Harjanti, Noviana Dewi (2018) PERAN NOTARIS DALAM KEPASTIAN BAGIAN WARISAN UNTUK ANAK DI LUAR NIKAH YANG DIAKUI MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
Preview |
Text
COVER_1.pdf |
Preview |
Text
ABSTRAK_1.pdf |
Preview |
Text
DAFTAR ISI_1.pdf |
Preview |
Text
BAB I_1.pdf |
![]() |
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only |
![]() |
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf |
Preview |
Text
PUBLIKASI_1.pdf |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengetahui peran notaris
terhadap kepastian bagian warisan untuk anak di luar nikah yang diakui
menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (2) Menganalisis
kelemahan yang mempengaruhi peran notaris serta solusi yang dapat
diberikan terhadap kepastian bagian warisan untuk anak di luar nikah yang
diakui menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Jenis Penelitian mengenai peran notaris terhadap kepastian bagian warisan
untuk anak di luar nikah yang diakui yang digunakan adalah penelitian
hukum dengan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan perundangan, pendekatan kasus, dan pendekatan
sosiologis sedangkan sifat penelitian maka penelitian ini termasuk dalam
penelitian deskriptif analistis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yang dapat dijalankan notaris
adalah: Pertama, notaris dalam menjalankan peran terhadap kepastian
bagian warisan untuk anak di luar nikah dimulai dari membuat dan
mengesahkan akta pengakuan anak di luar perkawinan. Dalam proses ini
maka menempuh beberapa tahapan dan melengkapi beberapa syarat. Kedua,
selanjutnya anak luar kawin masuk kategori ahli waris mutlak berdasarkan
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 selama anak luar
kawin tersebut mendapatkan pengakuan dari ayah biologisnya atau telah
melewati upaya hukum di pengadilan. Ketiga, apabila muncul sengketa hak
waris dari anak luar kawin yang diakui maka notaris dapat menjalankan
peran untuk mencegah dan menyelesaikan sengketa.
Hambatan yang ditemui bagi notaris dalam menjalankan peran terhadap
kepastian bagian warisan untuk anak di luar nikah yang diakui menurut
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata adalah: (1) notaris tidak begitu
menguasai hukum waris, 2) sengketa yang muncul ketika hukum adat lebih
diutamakan sehingga akta waris tidak diindahkan oleh pihak-pihak keluarga.
(3) notaris yang tidak mengurutkan informasi dan kebenarannya Solusi yang
dapat dilakukan oleh notaris dalam menjalankan peran terhadap kepastian
bagian warisan untuk anak di luar nikah yang diakui menurut Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata adalah (1) disarankan untuk lebih
menguasai hukum pewarisan baik secara perdata, agama maupun adat (2)
lebih professional dalam melaksanakan tugas jabatannya.
Kata Kunci: Peran Notaris, Warisan, Anak Di Luar Nikah
Dosen Pembimbing: | UNSPECIFIED | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 03:28 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 03:28 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11915 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |