Marlina, Rika (2018) HARMONISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN UNTUK MEWUJUDKAN PRINSIP LEGALITAS (Studi terhadap Peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah dalam Harmonisasi Rancangan Peraturan Daerah). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[thumbnail of File 1_COVER.pdf]
Preview
Text
File 1_COVER.pdf

| Preview Download (339kB)
[thumbnail of File 2_ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
File 2_ABSTRAK.pdf

| Preview Download (87kB)
[thumbnail of File 3_DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
File 3_DAFTAR ISI.pdf

| Preview Download (84kB)
[thumbnail of publikasi.jpg]
Preview
Image
publikasi.jpg

| Preview Download (921kB)
[thumbnail of File 4_BAB I.pdf]
Preview
Text
File 4_BAB I.pdf

| Preview Download (316kB)
[thumbnail of File 5_BAB II.pdf] Text
File 5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (299kB)
[thumbnail of File 6_BAB III.pdf] Text
File 6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (263kB)
[thumbnail of File 7_BAB IV.pdf] Text
File 7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (104kB)
[thumbnail of File 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
File 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf

| Preview Download (122kB)
[thumbnail of publikasi.jpg]
Preview
Image
publikasi.jpg

| Preview Download (921kB)

Abstract

Indonesia adalah negara hukum dimana memiliki ciri-ciri tersendiri yang berbeda dengan negara hukum yang diterapkan di berbagai negara. Hanya saja, untuk prinsip umumnya, seperti adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan masih tetap digunakan sebagai dasar dalam mewujudkan Negara hukum di Indonesia. Penerapan pembagian kekuasaan di Indonesia terdiri atas dua bagian, yaitu pembagian kekuasaan secara horizontal dan pembagian kekuasaan secara vertikal. Pembagian kekuasaan secara vertikal muncul sebagai konsekuensi dari diterapkannya asas desentralisasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan asas tersebut, Pemerintah Pusat menyerahkan wewenang pemerintahan kepada pemerintah daerah otonom untuk mengurus dan mengatur sendiri urusan pemerintahan di daerahnya. Otonomi daerah juga berimplikasi pada peningkatan produk-produk hukum daerah yang dibentuk. Namun sangat disayangkan tak jarang produk hukum daerah yang dihasilkan justru bertentangan dengan peraturan perundang-udangan di atasnya.
Tidak sesuainya antara suatu peraturan dengan peraturan yang lain jelas akan menimbulkan kontradiksi yang berujung pada ketidakpastian hukum. Apabila suatu peraturan perundang-undangan yang dibentuk gagal memberikan kepastian hukum bagi masyarakat maka akan sulit terlaksana ketertiban hukum dalam masyarakat. Hal ini sesuai dengan Principle Of legality oleh Lon L. Fuller dimana hukum yang baik harus menghindari diri dari kontradiksi-kontradiksi dan bersifat konstan.
Untuk mengatasi permasalahan atas produk-produk hukum di daerah yang bermasalah maka dalam proses pembentukannya, Peraturan Daerah perlu melalui suatu prosedur awal sebagai tindakan pencegahan dari tidak atau kurang berdaya gunanya suatu produk hukum yang disebut dengan harmonisasi peraturan perundang-undangan.
Pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, proses harmonisasi Rancangan Peraturan Daerah sudah mulai berjalan. Namun, belum semua Daerah Kabupaten/Kota mengirimkan naskah Rancangan Peraturan Daerah-nya untuk diharmonisasikan, hal ini mengakibatkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah belum dapat melakukan pengawalan terhadap semua Rancangan Peraturan Daerah Jawa Tengah. Hal ini disebabkan oleh lemahnya landasan yuridis tentang pelibatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dalam pelaksanaan harmonisasi. Oleh karena itu untuk kedepannya penguatan kelembagaan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM perlu diperhatikan, mengingat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sebagai perpanjangan tangan di daerah dari Kementerian Hukum dan HAM yang memiliki fungsi penjaga integritas sistem peraturan perundang-undangan di daerah.

Kata Kunci: Harmonisasi, Kanwil Kemenkumham, Perda

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Oct 2018 03:17
Last Modified: 30 Oct 2018 03:17
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11867

Actions (login required)

View Item View Item