Afifah, Amalia (2018) PELAKSANAAN POLIGAMI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Jepara Nomor 1649/Pdt.G/2016/PA.Jepr.). Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

| Preview Download (359kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

| Preview Download (105kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

| Preview Download (75kB)
[thumbnail of PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.jpg]
Preview
Image
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.jpg

| Preview Download (869kB)
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

| Preview Download (159kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (191kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (270kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (79kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

| Preview Download (114kB)

Abstract

Perkawinan adalah suatu perjanjian yang suci, kuat, kokoh, untuk hidup bersama secara sah antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan untuk membentuk rumah tangga yang kekal, santun menyantuni, dan kasih mengasihi.
Salah satu yang menjadi permasalahan saat ini adalah jumlah para pihak yang melangsungkan perkawinan. Salah satu contoh yang dapat dilihat pada perkawinan kedua yaitu seorang laki-laki yang mengawini seorang perempuan lain, sedangkan ia masih mempunyai istri, hal ini disebut poligami.
Dalam sebuah perkawinan dimungkinkan seorang suami untuk beristri lebih dari seorang, sepanjang diberikan ijin berupa putusan yang dibuat oleh Pengadilan Agama dengan mengacu pada Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 4 ayat (2).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan seorang suami mengajukan poligami, juga untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara ijin untuk dapat mengajukan permohonan poligami.
Metode pendekatan yang digunakan adalah penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti atau mempelajari masalah dilihat dari segi aturan hukumnya, meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Menurut Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah mengenai asas-asas, norma, kaidah dari peraturan perundangan, putusan pengadilan, perjanjian, serta doktrin (ajaran).
Hasil penelitian ini adalah poligami harus ada kerelaan dari seorang istri untuk dimadu yang kemudian diajukan di Pengadilan Agama. Bahwa dalam pertimbangan hakim, dalam memutus perkara haruslah terpenuhi syarat alternatif dan kumulatif.

Kata kunci : Poligami, Undang-undang Perkawinan.

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 29 Oct 2018 04:53
Last Modified: 29 Oct 2018 04:53
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11564

Actions (login required)

View Item View Item