ANALISA PENGARUH INTENSITAS CAHAYA LAMPU TERHADAP KELELAHAN MATA PADA TENAGA KERJA PENGUKIRAN KAYU (Studi Kasus Di UD. Naga Mas - Jepara)

Kristiana, Arif (2017) ANALISA PENGARUH INTENSITAS CAHAYA LAMPU TERHADAP KELELAHAN MATA PADA TENAGA KERJA PENGUKIRAN KAYU (Studi Kasus Di UD. Naga Mas - Jepara). Undergraduate thesis, Fakultas Teknologi Industri UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (912kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (358kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (575kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (355kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (751kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (329kB) | Preview

Abstract

Intensitas penerangan di tempat kerja dimaksudkan untuk memberikan penerangan kepada benda-benda yang merupakan obyek kerja, peralatan atau mesin dan proses produksi serta lingkungan kerja. Untuk itu diperlukan intensitas penerangan yang optimal. Suber cahaya adalah satuan penerangan lengkap yang terdiri dari lampu beserta perlengkapanya baik untuk operasi kelistrikan maupun untuk mengatur distribusi cahaya, memposisikan lampu, melindungi lampu serta menghubungkan lampu dengan sumber tegangan. Kualitas penerangan yang tidak memadai bisa mengakibatkan kelelahan mata, resiko yang dapat dirasakan oleh pekerja sebagai kelelahan adalah rasa kurang nyaman, kurang kewaspadaan sampai kepada pengaruh yang terberat seperti kecelakaan. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai r hitung sebesar -0.898** (dibaca pada nilai person correlation). Sifat korelasi terdapat pada nilai r hitung, dalam pengujian ini nilai r hitungnya trerdapat tanda negative (-) yang menandakan korelasi terbalik, artinya bahwa setiap peningkatan intensitas cahaya (X) maka akan diikuti turunnya tingkat kelelahan mata (Y). Dalam menentukan kebutuhan sumber cahaya suatu ruangan perlu memperhitungkan indeks bentuk atau indeks ruang (k). Indeks ruangan atau indeks bentuk menyatakan perbandingan antar ukuran utama suatu ruangan berbentuk bujur sangkar. Dari hasil pengukuran intensitas cahaya dalam ruangan kerja UD. Naga Mas diperoleh nilai rata-rata 283 lux yang artinya tidak sesuai dengan standart pencahayaan ruang kerja. Perbaikan pencahayaan menggunakan Lampu Philips TL-D 58W/33-640 1SL/25 dengan arus cahaya tiap armature sebesar 9200 lm dengan menggunakan reflector alumunium 2 x TLF. Banyaknya armatur yang diperlukan 56, dipasang 7 deret masing-masing deret 8 armatur, pemasangan armatur yang lebih dekat ke dinding besarnya harus setengah atau lebih kecil dari jarak spasi. Kata kunci: intensitas penerangan, kelelahan mata, indeks ruang, perbaikan pencahayaan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 25 Jan 2018 04:08
Last Modified: 25 Jan 2018 04:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9782

Actions (login required)

View Item View Item