STUDI PERAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) JAWA TENGAH DI SEMARANG

Mubaroq, Mohamad Rezqi (2017) STUDI PERAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) JAWA TENGAH DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (612kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (358kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (360kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (291kB) | Preview

Abstract

Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) adalah sebuah lembaga yang mendukung Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen di lapangan. Dalam proses penyelesaian sengketa konsumen di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) secara mediasi di sertai oleh pihak ketiga yaitu mediator sebagai penengah dalam proses mediasi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini meliputi, Bagaimanakah peran seorang mediator saat proses penyelesaian sengketa konsumen secara mediasi di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, apa kewajiban dan hak seorang mediator dalam proses penyelesaian sengketa konsumen secara mediasi di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, dan apakah kesulitan dan hambatan yang dialami saat proses penyelesaian sengketa konsumen secara mediasi di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan cara penyelesaiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran seorang mediator saat proses penyelesaian sengketa konsumen di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, hak dan kewajiban seorang mediator dalam proses penyelesaian sengketa konsumen di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, dan hambatan yang dialami saat proses penyelesaian sengketa konsumen di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen dan bagaimana cara penyelesaiannya. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, yang memaparkan suatu pernyataan yang ada dilapangan dalam aturan hukum yang terdapat dalam peraturan atau perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya data dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa peran mediator sangat penting dalam penyelesaian sengketa konsumen karena dapat menunjang penyelesaian antara pihak yang bersangkutan. Kewajiban dan hak konsumen dalam penyelesaian sengketa konsumen di Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen sama saja dalam kewajiban dan hak mediator dalam penyelesaian sengketa lainnya. Hambatan yang dialami yaitu pemanggilan pihak untuk melakukan proses mediasi hal ini diatasi dengan berkerja sama dengan pihak kepolisian untuk pemanggilan pihak yang bersangkutan, lalu masalah ketika peran, tugas dan kewajiban mediator tidak dilakukan dengan maksimal akan mengganggu proses mediasi tersebut, dan hambatan yang dialami BPSK yaitu perpindahan kewenangan yang berasal dari Pemerintah Daerah Kabupten/Kota menjadi kewenangannya berada di Pemerintah Daerah Provinsi, hal ini berakibat BPSK yang berada di daerah Kabupaten/Kota menjadi pasif karena belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Daerah Provinsi. Kata Kunci : Peran Mediator, Mediasi, Penyelesaian Sengketa Konsumen, BPSK

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 17 Jan 2018 01:31
Last Modified: 17 Jan 2018 01:31
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9399

Actions (login required)

View Item View Item