HIPERTENSI, USIA DAN DIABETES MELITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO PRESBIKUSIS - Studi Observasional di Panti Wredha Semarang Tahun 2017

Puteri, Feby Nadhia Sari Hisnol (2017) HIPERTENSI, USIA DAN DIABETES MELITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO PRESBIKUSIS - Studi Observasional di Panti Wredha Semarang Tahun 2017. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (788kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Daftar Isi.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB I.pdf

Download (173kB) | Preview
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img]
Preview
Text
9. Daftar Pustaka.pdf

Download (101kB) | Preview
[img] Text
8. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)

Abstract

Presbikusis adalah gangguan pendengaran sensorineural yang terjadi pada usia lanjut biasanya terjadi diatas usia 65 tahun. Presbikusis terjadi karena adanya degenerasi organ pendengaran yang terjadi secara progresif di kedua bagian telinga. Presbikusis dapat terjadi sebelum usia tersebut apabila didukung oleh beberapa faktor risiko. Faktor risiko tersebut antara lain, usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes melitus, hiperkolesterolemia, riwayat paparan bising dan merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hipertensi, usia dan diabetes melitus sebagai faktor risiko presbikusis pada penghuni Panti Wredha Semarang. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional telah dilakukan pada 59 responden dengan consecutive sampling di Panti Wredha Semarang, yang diambil dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah. Analisis statistik dengan menggunakan chi square, coefisien contingensy dan regresi logistic. Hasil uji Chi-Square pada usia ≥ 75 p=0,024, hipertensi p=0,025, diabetes melitus p=0,035. Hasil uji koefisien kontingensi pada hipertensi nilai r=0,280, usia r=0,282 dan diabetes melitus r=0,265. Hasil uji multivariat dengan metode Regression Logistic menunjukkan bahwa hipertensi merupakan faktor risiko utama kejadian presbikusis pada penghuni Panti Wredha Semarang dengan nilai p=0,012 dan nilai RP 8,854. Hipertensi, usia dan diabetes melitus merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh dengan kejadian presbikusis pada penghuni Panti Wredha Semarang 2017. Kata kunci : Presbikusis, hipertensi, usia, diabetes melitus

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:24
Last Modified: 24 Nov 2017 02:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7741

Actions (login required)

View Item View Item