PENGARUH JUS BUAH JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.) TERHADAP KADAR HORMON TESTOSTERON TOTAL - Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Rattus norvegicus galur wistar

Husna, Wahida (2016) PENGARUH JUS BUAH JAMBU BIJI MERAH (Psidium guajava L.) TERHADAP KADAR HORMON TESTOSTERON TOTAL - Studi Eksperimental pada Tikus Jantan Rattus norvegicus galur wistar. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

Preview	Text cover_1.pdf Download (350kB) | Preview
Preview	Text abstrak_1.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text daftar isi_1.pdf Download (171kB) | Preview
	Text bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB)
Preview	Text daftar pustaka_1.pdf Download (167kB) | Preview

Abstract

Buah jambu biji merah (Psidium guajava L.)merupakan salah satu jenis buah tropis yang melimpah di Indonesia. Berbagai kandungan jambu salah satunya zinc dan saponin yang dapat mempengaruhi kadar hormon testosteron pada pria. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jus buah jambu biji merah terhadap kadar hormon testosteron total. Penelitian eksperimental post-test control group design ini menggunakan tikus jantan galur wistar dibagi 5 kelompok. K sebagai kelompok kontrol diberi pakan standar dan aquadest selama 21 hari, P-I diberi pakan standar, aquadest dan jus buah jambu merah 0.09 ml/200 gBB selama 21 hari, P-II diberi pakan standar, aquadest dan jus buah jambu merah 0.18 ml/200 gBB selama 21 hari, P-III diberi pakan standar, aquadest dan jus buah jambu merah 0.36 ml/200 gBB selama 21 hari, P-IV diberi pakan standar, aquadest dan jus buah jambu merah 0.54 ml/200 gBB selama 21 hari.Analisis data non parametrik menggunakan Kruskal-Wallis. Hasil rerata kadar hormon testosteron total yaitu K (10.65±1.18 ng/mL), P-I (6.93±4.99 ng/mL), P-II (3.96±5.05 ng/mL), P-III (3.43±2.33 ng/mL), P-IV (3.92±3.55 ng/mL). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis, hasilnya terdapat perbedaan kadar hormon testosteron antar berbagai kelompok (p< 0.05). Kemudian data dianalisis dengan uji Mann-Whitney, menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan kedua, ketiga dan keempat (p< 0.05). Hasilanalisis tersebut dapat disimpulkan bahwa jus buah jambu merah dapat mempengaruhi kadar hormon testosteron total. Kata kunci : buah jambu biji merah, zinc, saponin, testosteron total.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	20 Sep 2016 06:54
Last Modified:	20 Sep 2016 06:54
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5102

Actions (login required)

View Item