Sari, Riska Meida (2016) PENGARUH EKSTRAK BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP KADAR HDL DALAM DARAH - Studi Eksperimental Pada Tikus Putih Rattus norvegicus yang Mendapat Diet Tinggi Lemak. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
abstrak_1.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
cover_1.pdf Download (799kB) | Preview |
|
Text
bab I_1.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
||
Text
bab II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
||
Text
bab III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
||
Text
bab IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
||
Text
bab V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (96kB) | Preview |
Abstract
Buah pepaya mengandung flavonoid dan pektin. Salah satu studi terdahulu menyatakan buah pepaya tidak dapat meningkatkan kadar HDL darah. Studi lain menyatakan biji buah pepaya dapat meningkatkan kadar HDL. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak pepaya dapat meningkatkan kadar HDL. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan post test only control group design. Subjek penelitian adalah tikus Rattus norvegicus jantan galur wistar berjumlah 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kontrol normal: diberi pakan pelet. Kontrol negatif: diberi diet tinggi lemak. Kontrol positif: diberi diet tinggi lemak dan lovastatin dosis 0,36 mg/200gBB/hari. Dosis 1: diberi diet tinggi lemak dan ekstrak buah pepaya 50/200gBB/hari. Dosis 2: diberi diet tinggi lemak dan ekstrak buah pepaya 100/200gBB/hari. Dosis 3: diberi diet tinggi lemak dan ekstrak buah pepaya 200/200gBB/hari. Keenam kelompok diberi perlakuan selama 14 hari dan kadar HDL diukur 12 jam setelah perlakuan. Rata-rata kadar HDL kontrol normal adalah 66,01 ± 2,68 mg/dl, kontrol negatif adalah 24,61 ± 1,66 mg/dl, kontrol positif adalah 57,34 ± 2,37 mg/dl, dosis 1 adalah 33,15 ± 1,45 mg/dl, dosis 2 adalah 41,82 ± 1,67 mg/dl,dosis 3 adalah 52,17 ± 2,07 mg/dl. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji One Way Annova, hasilnya terdapat pengaruh ekstrak pepaya terhadap kadar HDL (p = 0,000). Kemudian dilanjutkan dengan uji PostHoc LSD, menunjukan ada perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan dengan nilai signifikansi 0,000. Kesimpulan terdapat pengaruh ekstrak buah pepaya terhadap kadar HDL pada tikus Rattus norvegicus jantan galur wistar yang diinduksi diet tinggi lemak dengan dosis optimal 200mg/200gramBB/hari. Kata kunci: ekstrak buah pepaya, HDL, diet tinggi lemak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Sep 2016 06:50 |
Last Modified: | 20 Sep 2016 06:50 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/5075 |
Actions (login required)
View Item |