PERAN SYEKH ABDUL KARIM AL-BANTANI DAN TAREKATNYA DALAM PEMBERONTAKAN PETANI BANTEN 1888

Raziqy, Moh. Arif (2016) PERAN SYEKH ABDUL KARIM AL-BANTANI DAN TAREKATNYA DALAM PEMBERONTAKAN PETANI BANTEN 1888. Undergraduate thesis, Fakultas Agama Islam UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyebaran Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Banten berlangsung sangat cepat dibawah mursyid Syekh Abdul Karim al-Bantani. Ditangannya pengikut tarekat bertambah banyak. Kehadiran orang-orang Belanda di Banten dengan menghapus sistem lama menggantinya dengan sistem modern, memicu terjadinya sejumlah konflik, diantaranya kesetaraan antara sistem lama yang berwujud kraton berubah menjadi modern, penarikan pajak yang semakin menjerat, hadirnya sejumlah wabah penyakit, dan traumatik terhadap efek dari meletusnya gunung krakatau pada 1883. Banten dengan segi geografis yang agraris tentu bergantung pada tanah, namun seiring perubahan sistem tejadi konflik tanah. Konflik demi konflik berujung pada Pemberontakan Petani Banten pada 1888. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biografis-sosiologis dengan menggunakan jenis penelitian library-research. Yaitu upaya untuk mengumpulkan data dengan menggunakan sumber karya tulis kepustakaan. Dalam hal ini yang menjadi acuan utama adalah disertasi karya Prof. Dr. Sartono Kartodirjo dengan judul bukunya Pemberontakan Petani Banten 1888. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan peran Syekh Abdul Karim al-Bantani dan tarekat yang beliau pimpin yaitu Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah dalam pemberontakan yang terjadi di Banten pada tahun 1888. Berdasarkan data yang diperoleh, Syekh Abdul Karim al-Bantani tidak terlibat secara langsung dalam pemberontakan ini. Namun ideologi yang ditanamkan kepada para pengikut tarekat membuat mereka harus memberontak kepada Belanda (Penjajah asing). Ideologi ini diantaranya harus mendirikan dar al-Islam sesuai dengan pesan terakhir Syekh Abdul Karim al-Bantani sebelum berangkat ke Mekkah menggantkan gurunya menjadi khalifah Tarekat Qadiriyah wa Naqsayabandiyah di Mekkah. Pemberontakan ini pula terjadi akibat adanya upaya pembatasan terhadap kegiatan keagamaan di Banten. Kata Kunci: Tarekat Qadiriyah wa Naqsyandiyah, Syekh Abdul Karim al-Bantani, Pemberontakan Petani Banten 1888.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 12 Aug 2016 04:33
Last Modified: 12 Aug 2016 04:33
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4343

Actions (login required)

View Item View Item