ANALISIS TATA KELOLA SISTEM DRAINASE SUNGAI TENGGANG DENGAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ORGANISATION FOR ECONOMIC CO‑OPERATION AND DEVELOPMENT (OECD) WATER GOVERNANCE

KUSUMADEWI, ADLINA (2024) ANALISIS TATA KELOLA SISTEM DRAINASE SUNGAI TENGGANG DENGAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ORGANISATION FOR ECONOMIC CO‑OPERATION AND DEVELOPMENT (OECD) WATER GOVERNANCE. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Teknik Sipil_20202300003_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Magister Teknik Sipil_20202300003_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)

Abstract

Semarang menghadapi masalah serius dalam pengelolaan air terutama di Semarang Timur. Banjir di wilayah ini umumnya disebabkan oleh luapan sungai dan banjir rob, dengan Sub Sistem Sungai Tenggang sebagai salah satu faktor utama. Sebagian besar dari permasalahan air saat ini berasal dari tata kelola dan pentingnya peningkatan tata kelola guna mengatasi tantangan air yang ada sekarang dan yang akan datang. Untuk menghadapi tantangan tata kelola drainase Sungai Tenggang, diperlukan penelitian tentang penerapan prinsip-prinsip OECD Water Governance. Prinsip-prinsip ini diakui secara internasional sebagai panduan penting untuk meningkatkan tata kelola sistem drainase. Penelitian ini bertujuan untuk menilai penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam pengelolaan drainase Sungai Tenggang, memberikan rekomendasi untuk perbaikan tata kelola, serta mengevaluasi efektivitas penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam mitigasi risiko banjir di Semarang Timur. Dalam penelitian ini menggunakan OECD Water Governance Indicator Framework yang dibatasi pada penilaian dengan traffic light system untuk menilai penerapan 12 prinsip OECD Water Governance. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Responden pada penelitian ini adalah stakeholder dari pemerintah daerah maupun pusat serta Masyarakat yang dianggap mengetahui sistem tata kelola drainase Sungai Tenggang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang didukung hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip OECD Water Governance pada sistem tata kelola drainase Sungai Tenggang dinilai cukup baik, meskipun terdapat perbedaan penilaian antara kelompok Pemerintah dan Masyarakat. Rata-rata penilaian Pemerintah untuk dimensi efektivitas, efisiensi, dan kepercayaan & keterlibatan masing-masing sebesar 4,70; 4,73; dan 4,88, sementara penilaian Masyarakat lebih rendah dengan nilai 4,30; 4,07; dan 4,40. Sebagian besar indikator masih dalam tahap penerapan Sebagian. Kelompok pemerintah memberikan nilai 91,67%, dan masyarakat 83,33%, menunjukkan prinsip sudah cukup baik diterapkan namun belum sepenuhnya, sehingga masih diperlukan perbaikan di beberapa aspek. Rencana tindak lanjut yang diusulkan meliputi: memperjelas peran pihak terkait, memperkuat koordinasi dan forum multi-level, meningkatkan integrasi kebijakan lintas sektor, memperluas pelatihan profesional, mengembangkan sistem data terpadu, mendorong pembiayaan alternatif, dan memperluas keterlibatan masyarakat melalui pengawasan dan pelatihan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan penilaian yang tidak hanya dibatasi dengan traffic light system tetapi dilakukan lebih komprehensif dengan checklist dan pengembangan action plan jangka pendek hingga jangka panjang. Kata kunci : Tata Kelola air, Sistem Drainase Sungai Tenggang, OECD Water Governance

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 24 Feb 2025 02:24
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37840

Actions (login required)

View Item View Item