ANALISIS PENGARUH ENDWINDING VIBRATION TERHADAP ISOLASI BELITAN STATOR GENERATOR #2 412 MVA PLTU TANJUNG AWAR-AWAR DENGAN METODE CONDITION ASSESSMENT DIAGNOSTICS

Prasetyawan, Hendra (2024) ANALISIS PENGARUH ENDWINDING VIBRATION TERHADAP ISOLASI BELITAN STATOR GENERATOR #2 412 MVA PLTU TANJUNG AWAR-AWAR DENGAN METODE CONDITION ASSESSMENT DIAGNOSTICS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Elektro_30602200087_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Teknik Elektro_30602200087_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)

Abstract

Faktor kerusakan yang sering terjadi pada isolasi belitan stator terletak pada belitan ujungnya (endwinding). Belitan ujung stator sangat rentan terhadap getaran pada frekuensi ganda sistem jaringan medan elektromagnetik. Gejala kelonggaran ujung belitan generator pada unit 2 PLTU Tanjung Awar-Awar setelah dilakukan pengujian menunjukkan hal itu sebagai akibat dari frekuensi alami belitan ujung berada pada kisaran 95-115Hz. Masalah kelonggarannya bisa membawa dampak yang serius terhadap isolasi belitan karena dapat menimbulkan degradasi isolasi. Hasil degradasi isolasi ditunjukkan dengan temuan material senyawa gemuk yang timbul dari gesekan bahan isolasi pada isolasi belitan ujung stator generator. Uji getaran (bump test) pada struktur penahan belitan ujung dilakukan untuk mengetahui natural frekwensi dari peralatan terasebut sehingga tidak menambah getaran terhadap belitan ujung. Upaya untuk mencegah timbulnya getaran berlebih pada belitan ujung, seperti memperbaiki ikatan yang sudah ada dan menambah ikatan baru pada ikatan belitan ujung untuk meningkatkan kekakuannya. Selain itu metode yang tepat untuk mengetahui kondisi isolasi belitan stator generator adalah dengan uji kelistrikan Condition Assessment Diagnostic diantaranya pengamatan visual, uji insulation resistence, uji polaritas indeks, uji faktor disipasi dan uji pelepasan sebagian. Untuk memperbaiki pelepasan sebagian (Partial Discharge) pada belitan ujung, adalah dengan memperbaiki lapisan anti corona pada area yang terdampak. Hasil tes pelepasan sebagian setelah perbaikan menunjukkan bahwa cara ini efektif untuk mengurangi nilai besaran peluahan sebagian ke tingkat aman. Metode ini juga efektif dan menambah kepercayaan pemilik aset untuk mengoperasikan generator 412 mVA unit 2 PLTU Tanjung Awar-Awar dengan aman. Itu bisa memberi referensi kepada pembangkit listrik lain yang menghadapi masalah yang sama. Kata kunci: Isolasi Belitan, Vibrasi Belitan Ujung, Tangen Delta, Pasrtial Discharge

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 06 Feb 2025 03:07
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/37398

Actions (login required)

View Item View Item