STRES PENGASUHAN (PARENTING STRESS) PADA ORANG TUA DARI ANAK YANG MEMILIKI SPEKTRUM AUTISME DI RUMAH MENTARI SEMARANG

Tsabita, Nabila (2024) STRES PENGASUHAN (PARENTING STRESS) PADA ORANG TUA DARI ANAK YANG MEMILIKI SPEKTRUM AUTISME DI RUMAH MENTARI SEMARANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG.

[img] Text
Psikologi_30702000139_fullpdf.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Psikologi_30702000139_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (991kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan pemicu mengenai stres pengasuhan pada orang tua dari anak yang memiliki spektrum autisme di Rumah Mentari Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam. Informan pada penelitian ini berjumlah enam responden yang diperoleh melalui metode purposive sampling dengan kriteria antara lain orang tua dari anak autis di Rumah Mentari Semarang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa stres pengasuhan terjadi di awal pengasuhan anak. Selain itu, pihak ibu lebih rentan terkena stres pengasuhan dibandingkan dengan ayah. Hal ini didukung dengan hasil wawancara dan observasi dengan tiga informan yang merupakan seorang ibu, seluruhnya mengalami stres pengasuhan. Sedangkan dari hasil wawancara dan observasi dengan tiga informan yang merupakan seorang ayah, hanya satu informan yang mengalami stres pengasuhan. Stres pengasuhan dapat dipicu oleh kesulitan orang tua, anak yang sulit, ketidakberfungsian hubungan orang tua dengan anak, faktor internal, dan faktor eksternal. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, aspek anak yang sulit yang paling menonjol dan dialami oleh seluruh informan. Ketika mengalami stres pengasuhan, informan menjadi mudah marah kepada anak. Informan juga menjadi sensitif terhadap respons atau komentar orang lain mengenai kondisi anak. Dukungan dari keluarga maupun pasangan serta bantuan dari tempat terapi membantu informan yang mengalami stres pengasuhan sampai pada fase penerimaan. Begitupula pada informan yang tidak mengalami stres pengasuhan, adanya dukungan dari pasangan, keluarga, dan tempat terapi membuat informan tidak mengalami stres dan langsung menerima kondisi anak. Kata kunci : Stres Pengasuhan, Orang Tua dari Anak Autis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 28 Nov 2024 04:46
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/36583

Actions (login required)

View Item View Item