ANALISIS PENGARUH SUHU TERHADAP TEGANGAN OUTPUT PADA PANEL SURYA MONOCRYSTALLINE DAN POLYCRYSTALLINE 50 WP

Atikah, Nur (2024) ANALISIS PENGARUH SUHU TERHADAP TEGANGAN OUTPUT PADA PANEL SURYA MONOCRYSTALLINE DAN POLYCRYSTALLINE 50 WP. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Teknik Elektro_30602000033_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Teknik Elektro_30602000033_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)

Abstract

Ada 2 jenis panel surya yaitu jenis monocrystalline dan jenis polycrystalline. Permasalahan dalam panel surya adalah perbedaan pengaruh suhu terhadap efisiensi dan karakteristik dalam konversi energi daya output pada panel surya monocrystalline dan polycrystalline. Untuk mengetahui perbedaannya maka dilakukan pengukuran produksi energi pada PV monocrystalline 50W dan polycrystalline 50W masing-masing dengan cara didinginkan dan tidak didinginkan dengan air, untuk mempertahankan suhu menjadi normal. Paper ini membahas tentang pengaruh suhu terhadap daya output pada panel surya monocrystalline dan polycristaline. Tujuannya adalah dengan menurunkan suhu pada panel surya akan menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi. Metode yang digunakan dengan metode air pendingin dan tanpa air pendingin. Parameter yang digunakan dengan metode adalah suhu permukaan panel, sudut terhadap posisi matahari, tegangan, arus dan daya output pada panel, pengambilan data dilakukan dari jam 07.00-17.00 WIB, dengan waktu pengukuran diambil 4 kali setiap 30 menit. Hasil dari penelitiann ini adalah pada puncak tertinggi output daya panel di jam 12.00 WIB, dengan hasil tertinggi pada panel surya monocrystalline. Bahwa ketika panel surya dengan air pendingin didapat hasil lebih efisien dan didapat hasil pada panel surya monocrystalline lebih bagus dibandingkan polycrystalline. Dari hasil penelitian didapat hasil yang terbaik adalah pada saat panel surya monocrystalline dengan air pendingin pada jam 12.00 WIB dengan suhu 26 °C, arus 1,69A, tegangan 18,8V, dan daya 31,772W. Hasil yang kedua panel surya monocrystalline tanpa air pendingin pada jam 12.00 WIB dengan suhu 50 °C, arus 1,67A, tegangan 16,9V, dan daya 28,223 W. Hasil yang ketiga panel surya polycrystalline dengan air pendingin pada jam 11.30 WIB dengan suhu 30 °C, arus 1,56A, tegangan 16,5V, dan daya 25,74 W. Hasil yang empat panel surya polycrystlaline tanpa air pendingin pada jam 12.00 WIB dengan suhu 52 °C, arus 1,62A, tegangan 15,4V, dan daya 24,948W. Kata kunci: Monocrystalline, polycrystalline, Tegangan, Arus, Suhu, Daya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 31 May 2024 04:09
Last Modified: 31 May 2024 04:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34095

Actions (login required)

View Item View Item