NUNUNG INDRAWATI R., NUNUNG INDRAWATI R. (2004) HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJ PADA KARYAWAN BAGIAN LAPANGAN PERUM PERHUTANI BKPH KEMADOH KPH RANDUBLATUNG BLORA. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
072000161_fulltext.pdf Download (8MB) |
Abstract
Salah satu sasaran penting dalam manajemen sumber daya manusia dalam suatu perusahaan adalah terciptanya kepuasan kerja karyawan. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individuil, karena setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda sesuai dengan sistem nilai-nilai yang berlaku dalam dirinya sendiri, yang sebabkan adanya perbedaan dalam masing-masing individu. Suasana dilematis dan kadang-kadang rasa jengkel yang dirasakan dalam melakukan berbagai tugas dan belum tercapainya tingkat kesejahteraan yang baik bisa menyebabkan timbulnya stres pada diri karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah terdapat hubungan kepuasan kerja dengan stres kerja pada karyawan bagian lapangan Perum Perhutani BKPH Kemadoh Blora. Dalam try out penelitian ini menggunakan 50 karyawan bagian lapangan, dan 60 karyawan bagian lapangan untuk penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala kepuasan kerja dan skala stres kerja. Koefisien validitas skala kepuasan kerja berkisar antara 0,1067-0.603 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,9101. Sedangkan koefisien validitas stres kerja berkisar antara 0, 1040-0,8219 dan koefisien reliabilitas sebesar 0.9342. Berdasarkan hasil analisis data dengan teknik korelasi Product Moment pearson. diperoleh nilai r = -- 0.526 dengan p=0,000 (p<0,01 ). Artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kepuasan dengan stres kerja pada karyawan Perum Perhutani BKPH Kemadoh KPH Randublatung Blora. Berarti terdapat hubungan negatif antara kepuasan kerja dengan stres kerja pada karyawan Bagian Lapangan Perum Perhutani BKPH Kemadoh Blora, dimana apabila tingkat kepuasan kerja semakin tinggi maka akan semakin menurunkan stres kerja sebaliknya apabila tingkat kepuasan kerja semakin rendah maka akan semakin meningkatkan stres kerja. Hasil analisis data diperoleh r sebesar 0.27662 yang berarti kepuasan kerja memberikan sumbangan sebesar 27.66 % mempengaruhi stres kerja, sedangkan sisanya sebesar 72.34 % dipengaruhi oleh variabel lain yaitu perilaku, kognisi dan fisiologis. Kata kunci : kepuasan kerja, stres kerjq
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Jul 2022 00:33 |
Last Modified: | 06 Jul 2022 00:33 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23858 |
Actions (login required)
View Item |