IZZA, VIKY NURUL (2021) PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS ALWAYS BETTER CONTROL (ABC) DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PENGADAAN PERSEDIAAN DI TB. LANGGENG JAYA PATI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (564kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (432kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (569kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (668kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (575kB) |
|
Text
S1 Teknik Industri_31601601361_fullpdf.pdf Download (3MB) |
|
Text
S1 Teknik Industri_31601601361_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
Abstract
TB. Langgeng Jaya adalah sebuah usaha retail yang bergerak dibidang penjualan berupa bahan konstruksi dan perkakas pembuat bangunan. TB. Langgeng Jaya memiliki data historis permintaan yang tidak menentu. permintaan konsumen akan barang yang dijual bersifat tidak menentu, sehingga timbul permasalahan berapa banyak persediaan yang dibutuhkan. Bahan bangunan di TB. Langgeng Jaya ini diperoleh dari distributor atau supplier yang cukup banyak dengan lead time yang berbeda tiap perusahaan. Pengelolaan yang kurang efisien mengakibatkan permasalahan dalam persediaan produk seperti kehabisan stok dan berlebihnya stok bahan bangunan yang dijual. Untuk mengataasi masalah tersebut maka metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Always Better Control (ABC) dan Economic Order Quantity (EOQ). Metode ABC digunakan untuk mengklasifikasikan jenis produk yang jumlahnya banyak menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok A, kelompok B, dan kelompok C. Dalam pendekatan ini dihasilkan bahwa yang masuk dalam kelompok A yaitu ada 30 jenis produk dengan persentase nilai uang sebesar 77,46%, kelompok B ada 31 jenis produk dengan persentase nilai uang sebesar 12,57%, sedangkan untuk kelompok C ada 89 jenis produk dengan persentase nilai uang sebesar 9.97%. Kelompok A memiliki nilai persen kumulatif harga yang lebih besar daripada kelompok B dan C yang nantinya akan menjadi fokus untuk diolah lebih lanjut dengan metode EOQ. Dengan menggunakan kebijakan EOQ (Economic Order Quantity) multi item multi supplier dan single item single supplier ini dapat menurunkan biaya yang ditimbulkan dari pemesanan barang dari pemasok. Hasil dari pendekatan metode EOQ (Economic Order Quantity) yaitu didapatkan selisih biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan rata-rata yaitu sebesar Rp. 1.192.537. Kata kunci: Analisis ABC, EOQ, Multi Item Multi Supplier, Single Item Single Supplier.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 07:30 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 07:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23183 |
Actions (login required)
View Item |