SUSENO, WAHYU JATI (2021) STUDI KELAYAKAN EKONOMI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID (PLTH) PANTAI BARU MENGGUNAKAN SOFTWARE RETSCREEN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (362kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (263kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (332kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (326kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
|
Text
S1 Teknik Elektro_30601700037_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
|
Text
S1 Teknik Elektro_30601700037_fullpdf.pdf Download (6MB) |
Abstract
Pembangkit listrik tenaga hybrid (PLTH) merupakan merupakan jenis pembangkit listrik yang memadukan atau mengkombinasikan dua atau lebih jenis pembangkit dengan sumber yang berbeda yang saling terkoneksi satu sama lain, dalam hal ini adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), dengan menggunakan energi baru terbarukan (EBT) dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi fossil (batu-bara, minyak bumi) yang selama ini digunakan, energi fossil yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan seperti permasalahan lingkungan dan kesehatan juga keberadaanya tidak dapat diperbarui. Penelitian kali ini akan membahas mengenai studi analisa kelayakan pembangkit listrik tenaga hybrid (PLTH) Pantai Baru yang berlokasi di Srandakan, Bantul, DIY, studi kelayakan digunakan untuk menganalisa kelayakan secara ekonomi daripada PLTH Pantai Baru, dengan menggunakan acuan besar nilai investasi awal saat pembangunan kemudian arus kas masuk dan keluar kemudian dihitung nilai NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return) dan BEP (Break Even Point). Hasil dari penelitian yang telah dilakukan didapati hasil bahwa besar nilai investasi awal (±)Rp2.540.105.500 ditambah dengan biaya O&M (Operation & Maintenance) setiap tahunya sebesar (±) Rp172.555.000, kemudian perhitungan nilai NPV, IRR dan BEP dihitung menggunakan 2 metode yakni menggunakan metode manual menggunakan excel dan menggunakan simulasi software retscreen, perhitungan secara manual didapati hasil nilai NPV sebesar -Rp 3.624.082.526 dan dengan software retscreen nilai NPV (±)-Rp3.771.879.821. Pada kedua teknik perhitungan untuk nilai IRR dan BEP tidak diketahui dikarenakan nilai minusnya terlalu banyak, dengan begitu dapat disimpulkan bahwa proyek PLTH Pantai Baru analisa secara ekonomi dikatakan tidak layak. Kata Kunci : PLTH, kelayakan proyek, NPV, IRR, BEP
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 07:27 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 07:27 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23087 |
Actions (login required)
View Item |