SHIDIQ, ANDRIAN (2021) PROBLEMATIKA PEMBEBASAN TANAH DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO YANG MASIH TERBEBANI HAK TANGGUNGAN DI KELURAHAN PUCANGSAWIT KOTA SURAKARTA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (966kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (499kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (536kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (759kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (876kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (538kB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21301800117_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tanah sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari bahkan dapat dikatakan setiap saat manusia berhubungan dengan tanah. Setiap orang memerlukan tanah tidak hanya pada masa hidupnya, tetapi sudah meninggalpun masih berhubungan dengan tanah. Tanpa kita sadari tanah dapat kita jadikan sebagi tempat mencari nafkah, akan tetapi tanah juga dapat menimbulkan masalah di dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya sertipikat tanah yang terbebani hak tanggungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui problematika pembebasan tanah di bantaran sungai Bengawan Solo yang masih terbebani hak tanggungan di Kelurahan Pucangsawit Kota Surakarta serta kelemahan-kelemahan dan solusi penyelesaian problematika relokasi tanah di bantaran sungai Bengawan Solo yang masih terbebani hak tanggungan di Kelurahan Pucangsawit Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris atau sosiologis hukum, pendekaatan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, menggunakan pengumpulan data dengan wawancara dan studi kepustakaan, analisis data secara kualitatif, permasalahan dianalisis dengan teori kepastian hukum dan keadilan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Problematika yang ditemukan di lapangan dalam proses relokasi tanah di bantaran Sungan Bengawan Solo yang masih terbebani hak tanggungan di Kelurahan Pucangsawit Kota Surakarta yaitu masih ada pemegang hak atas belum bisa melunasi sisa pinjaman yang ada di bank, sehingga memperlambat pengosongan daerah yang masuk dalam peta genangan dan proses ganti rugi yang akan dilakukan Pemerintah Kota Surakarta. Kelemahan yang antara lain apabila atasnama yang ada sertipikat yang termasuk lahan yang didalam peta genangan dan masih terbebani hak tanggungan sudah meninggal dunia. Solusi yang diberikan Pemerintah Kota Surakarta antara lain memberikan sebagian hak ganti rugi yang diterima pemegang sertipikat hak atas tanah yang masuk dalam peta genangan untuk pengambilan sertipikat yang menjadi jaminan hak tanggungan di bank dan proses penghapusan (roya), membantu memfasilitasi pembuatan Surat Keterangan Ahli Waris apabila atasnama yang ada disertipikat yang masuk dalam peta genangan sudah meninggal dunia, membantu memfasilitasi untuk ahli waris yang berada diluar negeri dengan memberikan arahan atau petunjuk pembuatan Surat Kuasa Menjual/Pelepasan Hak sampai dengan mendapat legalisasi Konsulat Jendral Republik Indonesia di negara domisili ahli waris, untuk atasnama di sertipikat tanah yang masuk dalam peta genangan meninggal dunia dan tidak memilik ahli waris wajib maka Pemerintah Kota Surakarta juga memfasilitasi dengan membantu membuat permohonan Penetapan Ahli Waris di Pengadilan Negeri atau Pengadilan Agama. Kata Kunci: Pembebasan Tanah, Hak Tanggungan, Bantaran Sungai.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 03 Jun 2022 06:50 |
Last Modified: | 03 Jun 2022 06:50 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22525 |
Actions (login required)
View Item |