ANTEESENDENNT & COONSEQUUENCES (Corporate Social Responsibility)CSR

Sitaresmi, Mirannda Yuli (2014) ANTEESENDENNT & COONSEQUUENCES (Corporate Social Responsibility)CSR. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (52kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empirirs tentang faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam hal ini Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan (Firm Size) dan konsekuensinya terhadap Nilai Perusahaan (Firm Value) dan Earning Response Coeffisient (ERC). Menurut Badjuri (2011) bahwa jika perusahaan Indonesia memperoleh profit yang tinggi maka perusahaan tersebut akan meningkatkan pengungkapan tanggung jawab sosialnya. Artinya, pengungkapan informasi tanggung jawab sosial tidak dipandang sebelah mata oleh perusahaan di Indonesia. Sehingga semakin besar keuntungan yang diperoleh akan semakin tinggi juga nilai dari kinerja CSR yang dilakukan. Menurut Arthana, (2013), semakin tinggi tingkat leverage suatu perusahaan maka informasi CSR yang diungkapkan juga akan lebih sedikit. Sejalan dengan Belkaoui dan Karpik (1989) dalam Arthana (2013) yang menyatakan bahwa perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi akan mengungkapan lebih sedikit informasi CSR. Tingginya tingkat leverage perusahaan maka kemungkinan perusahaan melanggar perjanjian kredit dengan pihak kreditur semakin besar. Oleh karena itu, pihak manajemen berusaha melaporkan laba yang lebih tinggi dari laba perusahaan sesungguhnya, sehingga pihak manajemen harus mengurangi biaya-biaya termasuk biaya untuk pengungkapan informasi CSR. Cahya (2010) menyatakan bahwa perusahaan besar akan menghadapi resiko politis yang lebih besar daripada perusahaan kecil, sehingga pengungkapan informasi tentang CSR juga lebih banyak. Dengan pengungkapan informasi CSR, maka dalam jangka panjang perusahaan bisa terhindar dari biaya yang sangat besar akibat dari tuntutan masyarakat. Menurut Permanasari (2010) perusahaan yang melakukan pengungkapan informasi CSR dalam laporan tahunannya akan medapat respon positif dari investor, karena menurut mereka informasi CSR sudah mulai menjadi informasi yang penting dan bisa menjadi salah satu alat untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, banyak investor yang berinvestasi pada perusahaan tersebut yang akan meningkatkan nilai perusahaan. Para investor sudah merasa bahwa informasi CSR yang dilaporkan oleh manajemen itu juga tidak kalah penting dan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan selain informasi laba. Dengan adanya informasi CSR ini dapat mengurangi ketidakpastian prospek perusahaan yang berasal dari informasi laba yang bias. Sehingga, semakin besar luas pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan maka ERC perusahaan akan semakin kecil (Pradipta dan Purwaningsih, 2011). Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa peneliti tersebut memunculkan adanya perbedaan/kesenjangan argumentasi (research gap) mengenai profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan (firm size), CSR, nilai perusahaan (firm value) dan ERC. Hal ini menarik penulis untuk mengkaji lebih lanjut dan berusaha untuk menjawab research questions yang ada. Berdasarkan kajian pustaka, diajukan lima hipotesis sebagai berikut: 1) Profitabilitas berpengaruh signifikan positif terhadap Corporate Social Responsibility (CSR), 2) Leverage berpengaruh signifikan negatif terhadap Corporate Social Responsibiliiy (CSR), 3) Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap Corporate Social Responsibiliiy (CSR), 4) Corporate Social Responsibiliiy (CSR) berpengaruh signifikan positif terhadap Nilai Perusahaan, 5) Corporate Social Responsibiliiy (CSR) berpengaruh signifikan negatif terhadap Earning Response Coeffisient (ERC). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekunder berupa laporan tahunan dan keuangan serta harga saham. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purpose sampling, yang menghasilkan 69 sampel perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis path. Berdasarkan hasil uji hipotesis, disimpulkan bahwa: 1) Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap CSR, 2) Leverage tidak berpengaruh signifikan negatif tehadap CSR, 3) Firm Size berpengaruh signifikan positif terhadap CSR, 4) CSR tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap Firm Value, 5) CSR tidak berpengaruh signifikan positif terhadap ERC. Dengan adanya pemenuhan uji fit model, maka terdapat tambahan dalam model penelitian, yaitu antara profitabilitas dengan Firm Value dan Leverage dengan Firm Value. Hasilnya menunjukkan bahwa 1) Profitabilitas berpengaruh signifikan positif terhadap Firm Value, 2) Leverage berpengaruh signifikan positif terhadap Firm Value.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2016 02:03
Last Modified: 07 Jan 2016 02:03
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2226

Actions (login required)

View Item View Item