Aryandari, Kirana Rasya Putri (2021) FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE AKUT PADA ANAK USIA DIBAWAH TIGA TAHUN Studi Observasional Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (436kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (448kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (667kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (446kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
|
Text
30101700090 fulltext.pdf Download (2MB) |
Abstract
Diare akut merupakan keadaan dimana anak mengalami keadaan buang air besar dengan frekuensi lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi menjadi lebih cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu. Diare dapat mengakibatkan dehidrasi sehingga dapat membahayakan keadaan anak. Jika tidak ditangani dengan tepat dapat mengakibatkan kematian. Faktor-faktor diare akut pada batita antara lain pengetahuan ibu, pemberian ASI eksklusif, dan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya diare akut dan faktor manakah yang paling mempengaruhi terjadinya diare akut pada anak usia dibawah tiga tahun di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan metode rancangan cross sectional dengan subjek sejumlah 25 responden. Data pasien didapatkan melalui rekam medik pasien lalu peneliti menghubungi calon responden untuk pengisian kuesioner. Analisis data menggunakan uji regresi logistik. Pemberian ASI secara eksklusif tidak menjadi salah satu prediktor karena tidak didapatkan hubungan yang signifikan (p>0,25). Pengetahuan ibu menjadi salah satu prediktor dengan nilai (p<0,25) tetapi setelah dilakukan uji regresi logistik didapatkan hasil (p>0,05) sehingga disimpulkan variabel tidak signifikan. Kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun sebagai predictor dan didapatkan hasil signifikan terhadap kejadian diare akut pada anak usia dibawah tiga tahun dengan nilai (p value= 0,032; Exp (B)= 0,111; 95% CI= 0,15-0,831). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun merupakan faktor paling berpengaruh terhadap kejadian diare akut pada anak usia dibawah tiga tahun di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata kunci: Diare Akut, Faktor Risiko, Anak usia dibawah tiga tahun
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 15 Feb 2022 08:15 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 08:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22191 |
Actions (login required)
View Item |