Putrama, Ma Abraham (2021) PENGARUH LATAR BELAKANG PROFESI TERHADAP PERSEPSI MENGENAI KERJASAMA INTERPROFESI Studi Observasi Analitik pada mahasiswa Prodi Kesehatan di Universitas Islam Sultan Agung. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (611kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (240kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (283kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (518kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (377kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
|
Text
30101607677 fulltext.pdf Download (6MB) |
Abstract
Anggota tim profesi kesehatan diharuskan bekerjasama dengan sesama anggota dalam menciptakan layanan kesehatan terpadu dan mewujudkan layanan yang terbaik untuk kesehatan dan keselamatan pasien. Isu kurangnya kerjasama antar profesi kesehatan perlu diminimalisir dengan memaparkan edukasi interprofesi sedini mungkin. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh latar belakang pendidikan terhadap persepsi mengenai kerjasama interprofesi. Penelitian analitik observasional dengan rancangan post-test design. Subjek penelitian yaitu mahasiswa sarjana kedokteran, farmasi, dan keperawatan yang berjumlah total 288 orang. IPE dilaksanakan pada modul respirasi dengan kegiatan diskusi kelompok kecil (SGD) dan skill lab masing-masing 2 kali selama 5 hari. Kompetensi kerjasama interprofesi diukur dengan kuesioner Interprofessional Teamwork Evaluation setelah mengikuti IPE. Perbedaan pengaruh latar belakang profesi terhadap persepsi mengenai IPT dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis. Tidak ada perbedaan signifikan skor Interprofessional Teamwork Evaluation per domain (Pstruktur tim = 0,95; Pkepemimpinan = 0,81; Pmonitoring situasi = 0,43; Pdukungan kelompok = 0,75; Pkomunikasi = 0,57) pada prodi sarjana kedokteran, farmasi dan keperawatan setelah mengikuti IPE modul respirasi. Pembagian peran dan hubungan secara horizontal dan vertikal memfasilitasi struktur tim dalam kerjasama interprofesi. Perbedaan latar belakang profesi anggota tim membangun persepsi mahasiswa dukungan kelompok dalam penyelesaian tugas. Adanya hubungan vertikal yang dinamis dan koordinasi tim mendukung persepsi terhadap kepemimpinan. Persamaan persepsi terhadap komunikasi didorong oleh anggota tim dalam memecahkan masalah dan mencapai tujuan bersama. Koordinasi dan proses feedback yang aktif disertai struktur tim yang kuat mendukung persamaan persepsi monitoring situasi. Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan persepsi kerjasama interprofesi antara sarjana kedokteran, farmasi, dan keperawatan setelah mengikuti kegiatan IPE. Kata kunci: kerjasama interprofesi, edukasi interprofesi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 02:49 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 02:49 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22172 |
Actions (login required)
View Item |