Fakhrina, Alvi (2021) PENGARUH OKRA UNGU TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA TIKUS DENGAN SINDROM METABOLIK Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley dengan Diet Tinggi Lemak dan Karbohidrat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (342kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (690kB) |
|
Text
daftar.pdf Download (555kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (540kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
Abstract
Peningkatan kadar glukosa darah puasa (GDP) merupakan salah satu komponen sindrom metabolik. Okra ungu (Abelmoscus esculentus) diduga mampu memperbaiki kadar GDP pada sindrom metabolik, akan tetapi penelitian okra ungu masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian okra ungu terhadap kadar GDP pada tikus dengan sindrom metabolik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only control group design. Tikus putih jantan galur Sprague Dawley sebanyak 20 ekor dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, sindrom metabolik, okra ungu dan psyllium. Semua kelompok, kecuali kelompok kontrol, diberikan pakan high fat high carbohydrate (HFHC) berupa kolesterol 45% dan sirup fruktosa 10% selama 28 hari. Keberhasilan induksi dilihat dari tekanan darah ≥140/90 mmHg, GDP ≥110 mg/dL, HDL >40 mg/dL, kadar LDL >100 mg/dL, trigliserid >150 mg/dL dan kadar kolesterol total >200 mg/dL. Tikus yang berhasil diinduksi, diberikan perlakuan sesuai kelompok selama 28 hari. Kelompok okra ungu diberikan dosis 200 mg/kgBB dan kelompok psyllium diberikan dosis 54 mg/200 g BB. Darah diperiksa dengan tes spektofotometri metode GOD-PAP, kemudian dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan post hoc Tamhane’s T2 dengan nilai signifikansi p<0,05. Rerata kadar GDP pada kelompok kontrol 77,79 ± 1,94 mg/dL; kelompok sindrom metabolik 182,06 ± 5,96 mg/dL; kelompok okra ungu 88,56 ± 2,46 mg/dL; dan kelompok psyllium 84,28 ± 1,56 mg/dL. Hasil uji One Way Anova didapatkan perbedaan signifikan (p<0,05) antar kelompok. Pemberian okra ungu berpengaruh terhadap kadar GDP pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley yang diinduksi sindrom metabolik Kata Kunci: Okra Ungu, GDP, Sindrom Metabolik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 02:43 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 02:43 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21459 |
Actions (login required)
View Item |