Ariyani, Farida (2021) IMPLEMENTASI MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN (Studi di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pati). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (644kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (252kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (258kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (356kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (305kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (661kB) |
Abstract
Permasalahan mengenai pertanahan terjadi karena disebabkan akibat saling klaim penguasaan hak atas tanah yang pada akhirnya menjadi suatu sengketa. sengketa di bidang pertanahan tidak pernah surut, bahkan mempunyai kecenderungan untuk meningkat dalam setiap tahunnya. Suatu sengketa dapat diselesaikan oleh para pihak melalui mediasi oleh Badan Pertanahan Nasional atas kesepakatan kedua pihak yang bersengketa dan akan diselesaikan melalui bantuan seorang mediator. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu (1) Untuk mengetahui implementasi mediasi dalam penyelesaian sengketa pertanahan di Kantor Badan Pertanahan Nasional. (2) Untuk mengetahui hambatan dan solusi Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pati dalam melaksanakan mediasi penyelesaian sengketa pertanahan. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis. Dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Bahan penelitian dalam penulisan ini menggunakan data primer dan data sekunder. Untuk pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan, serta metode analisis yang digunakan adalah kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Implementasi mediasi dalam peyelesaian sengketa pertanahan di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pati berpedoman pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan No 11 tahun 2016 tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan dimulai dari pengaduan, menelaah, pemanggilan kedua belah pihak, upaya mediasi, setelah adanya kesepakatan dituangkan kedalam Berita Acara Mediasi. penyelesaian mediasi dilakukan dengan mengedepankan prinsip win-win solution dan hasil akhir atas dasar kesepakatan para pihak. namun dalam implementasinya mediasi berjalan kurang efektif karena tidak semua kasus sengketa pertanahan dapat diselesaikan melalui mediasi di Badan Pertanahan Nasional tetapi ada pula sengketa yang tidak mendapatkan kesepakatan dikembalikan kepada para pihak untuk diselesaikan melalui kekeluargaan ataupun pengadilan. (2) Hambatan dalam melaksanakan mediasi penyelesaian sengketa pertanahan di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pati yaitu: faktor internal kurangnya sumber daya manusia dalam subseksi seksi penanganan masalah dan pengendalian pertanahan, dan faktor eksternal kaketidakhadiran para pihak dalam pelaksanaan mediasi, adanya kepentingan antara para pihak atau ikut campur untuk mengatasi hambatan tersebut maka solusi yang diberikan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pati yaitu memberikan kembali undangan kepada pihak-pihak yang bersengketa, serta tidak boleh ada campur tangan dari pihak luar. Namun apabila segala upaya mediasi yang telah dilakukan tidak ada kesepakatan antara para pihak maka dapat diselsaikan melaui jalur pengadilan. Kata Kunci : Implementasi, Mediasi, Penyelesaian Sengketa Pertanahan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 03:07 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 03:07 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21220 |
Actions (login required)
View Item |