Mualimah, Nia Allisa (2021) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KADAR CASPASE-3 (Studi Eksperimental Terapi Adjuvan Sinusitis Akut Bakterial terhadap Tikus Putih Jantan Rattus Novergicus Galur Sprague dawley yang diinduksi Staphylococcus aureus ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (620kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (378kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (321kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (391kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (391kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
Abstract
Sinusitis akut bakterial merupakan penyakit yang dapat menimbulkan proses inflamasi dan meningkatkan kadar ROS yang dapat memicu proses apoptosis melalui caspase-3. Sinusitis yang berlanjut dapat merusak sel epitel sinus yang semakin lama akan menjadi sinusitis kronik. Kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang terdapat pada daun kelor dapat menghambat proses apoptosis melalui pencegahan dari stress oksidatif yang diakibatkan oleh ROS. Penelitian eksperimental post-test only control group design ini menggunakan 28 tikus putih jantan galur Sprague dawley dan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok tikus sinusitis akut bakteri tanpa pengobatan, kelompok tikus sinusitis akut bakteri dengan antibiotik amoxicillin, dan kelompok tikus sinusitis akut bakteri dengan antibiotik amoxicillin dan ekstrak daun kelor. Penelitian dilakukan selama 28 hari, di hari ke 29 dilakukan pengambilan sampel darah dari vena orbita dan dilakukan pengukuran kadar caspase-3 menggunakan ELISA reader. Rerata kadar caspase-3 pada kelompok pertama–keempat secara berurutan adalah 3,36 ± 0,04 ng/mL.; 6,05 ± 0,16 ng/mL.; 5,25 ± 0,11 ng/mL.; 4,11 ± 0,06 ng/mL. Analisis data didapatkan data berdistribusi normal dan tidak homogen, lalu dilanjutkan menggunakan uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan bermakna pada keempat kelompok (p<0,05). Hasil Uji Post Hoc Games-Howell juga menunjukan perbedaan yang signifikan pada tiap kelompok (p<0,05). Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) sebagai terapi adjuvan berpengaruh terhadap kadar caspase-3 pada tikus sinusitis akut bakterial yang diinduksi staphylococcus aureus. Kata Kunci: sinusitis akut bakterial, ekstrak daun kelor (moringa oleifera), antiinflamasi, antioksidan, caspase-3, ROS
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 21 Dec 2021 03:44 |
Last Modified: | 21 Dec 2021 04:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21179 |
Actions (login required)
View Item |