SUNARYO, SUNARYO (2021) PERAN NOTARIS DALAM TRANSAKSI MURABAHAH DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (674kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (288kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (306kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (611kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (444kB) |
Abstract
Notaris adalah pejabat umum yang diangkat oleh Pemerintah yang mempunyai wewenang untuk membuat akta-akta otentik. Dengan demikian Notaris memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha menciptakan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi masyarakat. Dikatakan sebagai alat bukti yang sempurna karena akta otentik mengandung tiga kekuatan pembuktian, yaitu pembuktian formal, kekuatan pembuktian lahiriah dan kekuatan pembuktian material. Harga rumah yang tinggi menyebabkan jarang orang mampu membeli rumah secara tunai, sehingga membeli dengan angsuran. Bank muncul menjembatani kepentingan pembeli dan penjual rumah dengan menawarkan fasilitas KPR. Bank Syariah menawarkan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah yang diaplikasikan dengan akad murabahah, dan akad istishna‟ yang dianggap paling simpel dan efisien, hal ini membuat sebagian fasilitas pembiayaan tersebut yang sudah jelas terhindar dari riba. Dalam hal ini akad yang dilakukan berdasarkan Hukum Islam. Metode dalam penulisan adalah metode empiris. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan permasalahan pada saat tertentu. Jenis dan sumber data yang dipergunakan dalam penulisan ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Notaris berperan sangat penting dalam pembuatan akta yang terkait pembiayaan kepemilikan rumah, tidak hanya membuat akta, peran Notaris juga melakukan legalisasi terhadap perjanjian yang dibuat oleh pihak bank dan nasabah, Kewenangan Notaris, adalah membuat Akta Autentik mengenai perbuatan, perjanjian dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundangundangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta Autentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan Akta, menyimpan Akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan Akta, semuanya itu sepanjang pembuatan Akta-Akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang. Pelaksanaan pembiayaan kepemilikan rumah ada kendala yang dialami dari pihak Bank kendalanya adalah masih banyak nasabah yang belum mengenal dan memahami dengan baik prinsip-prinsip syariah,. Notaris yaitu terkait dalam pembuatan akta, terutama pada saat pembacaan serta penandatanganan akta, karena jika salah satu pihak tidak hadir maka pembacaan serta penandatanganan akta tersebut diundur, namun dalam kenyataannya Notaris tetap melaksanakan penandatanganan akta tersebut. Peran Notaris dalam pembuatan akta yang terkait dengan pembiayaan kepemilikan rumah yaitu melegalisasi akad atau perjanjian serta membuat Akta Autentik, dalam praktik di Bank, melegalisasi akad murabahah yang diikuti dengan akad wakalah, dan akad istishna‟ yang diikuti dengan akad wakalah, dan Notaris membuatkan Akta pengakuan pembiayaan sebagai penegasan dalam pembiayaan kepemilikan rumah. Kata kunci: Notaris, Murabahah, Bank Syariah
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 06:42 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 06:42 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20916 |
Actions (login required)
View Item |