HALIM, HASMAWATI (2021) EFEKTIFITAS PENGENDALIAN PENGUASAAN TANAH PERTANIAN DALAM PERSPEKTIF PENDAFTARAN TANAH ( Studi di Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe ). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (803kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (229kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (227kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (456kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (377kB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian (Agraris) dan Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang mana salah satu kabupatennya yaitu Konawe, menjadikan pertanian sebagai lahan pencaharian bagi sebagian besar penduduknya, Bagi rakyat Indonesia tanah memilik makna yang lebih dalam daripada sekedar komoditi, tanah dipandang sebagai anugrah yang digunakan sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup rakyat menuju kemakmuran dan kesejahtraan bangsa. namun sering timbul permasalahan pertanahan yang merupakan salah satu akibat dari semakin meningkatnya pembangunan pada era saat ini. Salah satu faktor penyebabnya adalah perbedaan kepentingan masyarakat terutama dalam bidang pertanahan. Perbedaan kepentingan yang mengakibatkan permasalahan di bidang pertanahan dalam masyarakat baik antar individu, individu dengan pemerintah akan terus berlanjut seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan tanah. Untuk bisa mencapai maksud tersebut maka tanah perlu diatur penguasaan, penggunaan dan pemafaatannya secara optimal. Oleh karena itu laju penggunaan tanah perlu dikendalikan sehingga fungsi tanah nantinya untuk kesejahtraan hajat hidup masyararakat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Mengetahui Mengapa Pengendalian Penguasaan Tanah Pertanian belum Efektif dan untuk mengetahui bagaimana cara Pengendalian Penguasaan Tanah Pertanian melalui Pendaftaran Tanah. Serta yang menjadi hambatan-hambatan dan solusi dalam Penegndalian Penguasaan Tanah Pertanian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis sosiologis, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, menggunakan data wawancara, kuisioner dan studi kepustakaan, yang kemudian dianalisis dengan metode kualitatif dengan tujuan deskriptif. Hasil Penelitian Penyebab Pengendalian Penguasaan Tanah Pertanian dalam perspektif Pendaftaran Tanah kurang efektif hal ini di akibatkan konflik kepentingan antara pemerintah, tuntutan ekonomi dan kurangnya pemahaman masyarakat bahwa pentingnya Tanah pertanian untuk ketahanan pangan, yang mengakibatkan banyak tanah pertanian beralihfungsi menjadi tanah non pertanian. Dalam hal ini BPN/ATR tidak dapat berbuat banyak karena kendala perijinan pengalihfungsian tanah yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. 2) Faktor- faktor dominan yang menyebabkan Peraturan Pemerintah Nomor. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dari segi yuridis bahwa tidak adanya peraturan mengenai sanksi apabila pemilik tanah tidak mendaftarkan tanahnya. Sehingga Pengawasan pemerintah melalui BPN/ATR dalam rangka pengendalian penguasaan tanah pertanian menjadi kurang efektif. Kata Kunci : Tanah Pertanian, Pengendalian Penguasaan Tanah Pertanian, Pendaftaran Tanah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 06:34 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 06:34 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20820 |
Actions (login required)
View Item |