Sundawa, Angga Pria (2020) PENGARUH BEKAM BASAH TERHADAP KADAR C-REACTIVE PROTEIN DAN JUMLAH LEUKOSIT (Studi eksperimental pada penderita obesitas dengan hipertensi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (301kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (77kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (193kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (199kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (63kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (588kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
Abstract
Latar Belakang : Bekam sangat berkhasiat untuk berbagai macam penyakit, bekam juga merupakan preventive medicine dan pengobatan adjuvan penyakit stroke dan penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh aterosklerosis.2 C reaktif Protein (CRP) saat ini dikenal sebagai biomarker terjadinya aterosklerosis.3 Bekam terhadap kadar CRP telah banyak dilakukan namun hasil penelitian tersebut menunjukkan hasil yang inkonsisten. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh bekam basah terhadap penurunan kadar C-Reactive Protein dan penurunan jumlah leukosit total. Metode : Penelitian menggunakan eksperiment semu (quasi experiment) dengan desain penelitian pre test dan post test. Subyek penelitian berjumlah 30 pasien obesitas dengan hipertensi melakukan pengobatan terapi bekam basah di RS Islam Sultan agung Semarang. Pengambilan sampel darah sesaat sebelum proses pembekaman ( Pre-Test ). Kemudian setelah proses pembekaman dilakukan pengambilan sampel darah sesaat setelah proses pembekaman ( Post-Test ). Pemeriksaan CRP menggunakan metode ELISA reader dan pemeriksaan leukosit diukur menggunakan hematology analiser symex kx-21. Hasil : Rerata jumlah leukosit total pada pre-Test didapatkan 6703.33mm3 dan post-test 5868.33mm3. Rerata kadar CRP pre-test didapatkan 17.67mg/l dan post-test 12.00±9.112 mg/l. Hasil analisis terhadap jumlah leukosit total dan kadar CRP menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan p=0,000 (p<0,05) value setelah dilakukan intervensi bekam basah menunjukan bahwa terjadi penurunan yang bermakna dibandingkan sebelum dilakukan intervensi bekam basah. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terapi bekam basah berpengaruh terhadap penurunan jumlah leukosit total dan kadar CRP. Kata Kunci : bekam basah, c-reactive protein, jumlah leukosit,
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Apr 2021 02:35 |
Last Modified: | 23 Apr 2021 02:35 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19536 |
Actions (login required)
View Item |