TANGGUNG JAWAB PPAT DALAM AKTA JUAL BELI DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TENTANG SALINAN AKTA NOTARIS

PRAWESTRI, ARDHEA SAFIRA (2020) TANGGUNG JAWAB PPAT DALAM AKTA JUAL BELI DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TENTANG SALINAN AKTA NOTARIS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (346kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (176kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (89kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (85kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (326kB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19kB)

Abstract

Penelitian “Tanggung Jawab PPAT Dalam Akta Jual Beli dan Keterbukaan Informasi Publik Tentang Salinan Akta Notaris”, memiliki tujuan: 1) Untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab PPAT dalam pembuatan akta jual beli. 2) Untuk mengetahui bagaimana akibat hukum jika jual beli tidak dilakukan dihadapan PPAT. 3) Untuk mengetahui bagaimana keterbukaan informasi mengenai salinan akta notaris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, yaitu suatu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum akan tetapi juga usaha menelaah kaidah-kaidah sosial yang berlaku. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan metode wawancara dan data sekunder diperoleh dari studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Tanggung jawab PPAT dalam pembuatan akta jual beli harus mengambil sikap teliti atau berhati-hati dalam menghadapi setiap kasus dan seorang PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) harus mempunyai sikap profesionalitas secara teoritis maupun praktis; 2) Akibat jual beli tanah yang tidak disertai dengan akta jual beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah tidak dapat dialihkan dan didaftarkan haknya di kantor Pertanahan; 3) Dalam keterbukaan informasi mengenai salinan akta notaris, harus merahasiakan isi akta yang dibuat oleh Notaris dan memberikan makna bahwa pihak lainnya yang tidak berkepentingan dengan akta notaris tidak berkenankan membocorkan isi akta notaris. Kata Kunci: Tanggung Jawab PPAT, Akta Jual Beli, Keterbukaan Informasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 16 Apr 2021 02:57
Last Modified: 16 Apr 2021 02:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19124

Actions (login required)

View Item View Item