Aldila, Yulia Rizka (2020) HUBUNGAN KEDALAMAN ABLASI KORNEA DENGAN KELUHAN MATA KERING PASCA FS - LASIK Studi Observasional Analitik pada Pasien LASIK di Sultan Agung Eye Center (SEC) RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Cover.pdf Download (560kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (84kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (191kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (174kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (174kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
Abstract
Operasi FS-LASIK (femtosecond-laser in situ keratomileusis) merupakan suatu tindakan mengubah struktur kornea dengan membuat flap menggunakan laser femtosecond, dilanjutkan ablasi kornea menggunakan laser excimer. Mata kering merupakan keluhan yang sering terjadi pada pasien pasca tindakan FS-LASIK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kedalaman ablasi kornea dengan keluhan mata kering pada pasien pasca FS-LASIK di SEC RSI Sultan Agung Semarang. Penelitian observasional analitik dengan rancangan riset cross sectional ini menggunakan sampel 96 mata pasien pasca FS-LASIK di SEC RSI Sultan Agung Semarang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data kedalaman ablasi kornea didapat melalui rekam medis, selanjutnya pasien dilakukan anamnesis melalui telepon dengan kuesioner OSDI. Data penelitian dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 74 % pasien mengalami keluhan mata kering dan sebanyak 26 % pasien tidak mengalami keluhan mata kering. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan bermakna antara kedalaman ablasi kornea dengan keluhan mata kering pasca FS-LASIK (p=0,00). Nilai kekuatan korelasi antara kedua variabel adalah sedang dengan nilai (r)=0,589. Terdapat hubungan antara kedalaman ablasi kornea dengan keluhan mata kering pasca FS-LASIK, dengan keeratan hubungan sedang. Kata kunci: keluhan mata kering, FS-LASIK, ablasi kornea
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Sep 2020 02:40 |
Last Modified: | 11 Sep 2020 02:40 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17539 |
Actions (login required)
View Item |