Ismail, Ismail (2019) Rekontruksi Pengaturan Hapusnya Kewenangan Menuntut Dan Menjalankan Pidana Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Yang Berbasis Nilai Keadilan. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (469kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (9kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (27kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab I.pdf Download (683kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (851kB) |
|
Text
bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) |
|
Text
bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (186kB) |
Abstract
Proses penyelesaian perkara tindak pidana delik aduan dan delik biasa dapat hapus nya menuntut dan menjalankan pidana yang dialakukan oleh pelaku. Ada beberapa faktor antara lain : ne bis in idem, daluarsa, kematian, pengaduan ditarik kembali dan perdamaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara hukum tentang ketentuan hukum Perdamaian dalam Kitab undang-undang hukum Pidana dan kelemahan dan keunggulan perdamaian dalam delik aduan serta rekonstruksi rumusan delik perdamaian dalam delik aduan yang berbasis nilai keadilan. Penelitian ini menggunakan metode normatif. Terdapat 3 (tiga) pendekatan untuk mengkaji ketiga permasalahan yang coba dibahas dengan metode penelitian normatif ini yaitu pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan kasus (case approach) serta pendekatan konseptual (conseptual approach). Pendekatan perundang-undangan diperlukan dalam rangka menelusuri ratio legis dan dasar onlotogis lahirnya peraturan perundang-undangan. Pendekatan kasus digunakan untuk menemukan the ratio decidendi atau reasoning, yaitu pertimbangan pengadilan untuk sampai pada suatu putusan. dimana letak trobosan hukum yang dimana terobosan hukum yang bertujuan memberi akses keadilan kepada para pihak. Pendekatan konseptual digunakan untuk memahami secara presisi dan akurat berbagai konsep yang digunakan oleh presisi dan akurat berbagai konsep yang digunakan oleh prinsip hukum dalam undang-undang maupun doktrin para ahli hukum. Hasil penelitian ini adalah memasukkan konsep perdamaian dalam rancangan kitab undang-undang hukum pidana yang akan datang sehingga terwujudnya keadilan bagi para pihak sebagai pencari keadilan. Kata Kunci : Rekontruksi, Perdamaian, Delik Aduan dan Delik Biasa
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Mar 2020 06:25 |
Last Modified: | 10 Mar 2020 06:25 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/17265 |
Actions (login required)
View Item |