Pramandayani, Ngesti Mayang (2019) STANDARDISASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Peirre ex Froehner) DARI DAERAH SUKOREJO KENDAL DAN BANARAN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (712kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (294kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (336kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (391kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
Abstract
Daun kopi robusta merupakan tanaman obat potensial yang memiliki aktivitas antidiabetes dengan kandungan kimia fenol, alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan parameter spesifik dan non spesifik ekstrak etanolik daun kopi robusta (EEDKR). Standardisasi dilakukan berdasarkan perbedaan tempat tumbuh untuk mengetahui kandungan senyawa dari masing-masing ketinggian tempat Banaran dan Sukorejo. Desain penelitian ini adalah observasional cross sectional. Identifikasi fitokimia menggunakan reaksi kimia dan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan uji T-test (kadar senyawa larut air dan etanol, kadar fenol total, kadar air, susut pengeringan, cemaran logam berat) dan uji Mann Whitney (kadar abu total dan bobot jenis). Hasil standardisasi parameter spesifik dan non spesifik dari daerah Sukorejo dan Banaran menunjukkan organoleptik ekstrak (kental, warna hitam, rasa pahit dan berbau khas), kandungan senyawa larut dalam air (13,501% ± 0,460 dan 22,976% ± 1,618), larut dalam etanol (63,385% ± 3,747 dan 78,227% ± 1,240), kadar total fenol (11,8698 ± 0,2902 dan 12,8954 ± 0,4825), kadar air (3,69% dan 3,52%), kadar abu total (10.013% ±0,03 dan 8,335% ± 0,242), bobot jenis (0,925 g/mL dan 0,949 g/mL), susut pegeringan (10,16% ± 1,367 dan 10,27% ± 1,096), cemaran mikroba nol (0), cemaran kapang /khamir nol (0), dan hasil cemaran logam timbal (2,3 mg/L dan 2,5 mg/L), cadmium nol (0). Kesimpulan penelitian ini adalah nilai parameter EEDKR dari kedua daerah telah memenuhi persyaratan sehingga standar mutu dan keamanan EEDKR memenuhi syarat. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kadar abu dan bobot jenis EEDKR daerah Banaran dan Sukorejo. Kata Kunci : Daun Kopi Robusta (Coffea canephora Peirre ex Froehner), standardisasi, spesifik, non spesifik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 02:43 |
Last Modified: | 24 Feb 2020 02:43 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16357 |
Actions (login required)
View Item |