THE DEPICTION OF FEMININITIES IN CHINA AND FEMALE MASCULINITIES AS REFLECTED IN THE DISNEY’S MULAN MOVIE

RAHMATIKA, TIKA AYU (2019) THE DEPICTION OF FEMININITIES IN CHINA AND FEMALE MASCULINITIES AS REFLECTED IN THE DISNEY’S MULAN MOVIE. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (212kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (693kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (210kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (212kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (555kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)

Abstract

Studi ini menganalisa femininitas-femininitas di Cina and maskulinitas-maskulinitas perempuan yang ditampilkan oleh Mulan sebagai tokoh perempuan dalam film Disney Mulan. Para wanita di Cina diharapkan dapat menampilkan sifat-sifat feminin yang diajarkan dalam konfusianisme. Namun, pada dasarnya femininitas-femininitas merupakan konstruksi sosial, maka dari itu para wanita mempunyai potensi untuk merubah sikap mereka baik dari feminin ke maskulin atau sebaliknya. Studi ini menggunakan teknik penelitian deskriptif kualitatif dalam menganalisa data-data. Data-data tersebut terkumpulkan dari film dalam bentuk prolog, monolog, dialog, dan narasi. Ada beberapa tahap yang digunakan dalam mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, seperti menonton film, membaca skenario film, mengidentifikasi data, dan mengklasifikasikan data. Melalui film Mulan yang diproduksi oleh Disney pada tahun 1998, studi ini menemukan bahwa masyarakat China mengharapkan para wanita untuk menampilkan beberapa sifat-sifat feminin yang diajarkan dalam konfusianisme. Para wanita harus patuh kepada para laki-laki dan berpenampilan feminin. Para wanita juga harus memenuhi kewajiban mereka di rumah. Namun, Mulan berbeda. Sebagai gadis Cina, dia tidak dideskripsikan dalam film sebagai gadis yang feminin sebagaimana yang diharapkan masyarakat di lingkunganya. Dia dapat melakukan hal-hal maskulin yang biasa dikaitkan dengan laki-laki. Keywords: Femininitas, Maskulinitas Perempuan, Masyarakan Cina

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Divisions: Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi
Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi > Sastra Inggris
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Feb 2020 06:20
Last Modified: 18 Feb 2020 06:20
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16098

Actions (login required)

View Item View Item