IKHWAN S, ISMOYO (2019) TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA INSTAGRAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (188kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (102kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (266kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (284kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (180kB) |
Abstract
Salah satu media sosial yang dapat digunakan untuk jual beli yaitu instagram. Instagram yaitu sebagai media sosial untuk membuat foto dan mengirimkannya dalam waktu yang sangat cepat. Tujuan tersebut sangat dimungkinkan oleh teknologi internet yang menjadi basis aktivitas dari media sosial ini. Transaksi jual beli melalui media instagram ini menjadi alternative yang menarik dan sangat diminati bagi pembeli pada saat ini khususnya perempuan. Rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Bagaimana hak dan kewajiban antara para pihak dalam transaksi jual beli melalui instagram? Apa sajakah kelebihan dan kelemahan dalam transaksi jual beli melalui instagram? Bagaimana akibat hukum yang timbul apabila penjual dalam transaksi jual beli melalui instagram melakukan wanprestasi?. Metode penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu metode pendekatan dengan perundang-undangan. Penelitian ini menggunakan spesifikasi deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa : Jual beli melalui media instagram telah melahirkan hak dan kewajiban kepada para pihak yaitu konsumen dan pelaku usaha. Hak dan kewajiban tersebut merupakan realisasi dari adanya hubungan hak dan kewajiban berupa jual beli melalui media instagram. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan oleh para pihak dan tidak boleh merugikan pihak lain. Hak dan kewajiban itu juga merupakan kontraprestasi dan prestasi yang harus dilaksanakan dalam hubungan hak dan kewajiban dalam jual beli melalui media instagram. Pada saat ini beberapa orang lebih tertarik melakukan jual beli melalui media instagram karena dapat berkomunikasi tanyab jawab antara penjual dan pembeli mengenai ketersediaan barang. Adanya kelebihan lain seperti dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sehingga tidak mengganggu aktivitas lain. Kelebihan lainnya seperti dengan sekali mengunggah dapat langsung tersambung kebeberapa media sosial lain sehingga pemasaran dapat lebih luas secara cepat. Namun, dari kelebihan yang ada, instagram juga memiliki beberapa kekurangan seperti tidak adanya lembaga yang menjamin keabsahan toko online ini, dan keberadaan konsumen yang tidak 83 tervisual secara jelas. Tetapi, dengan kekurangan yang ada tidak mengurangi jumlah pemakai maupun transaksi jual beli yang terjadi di media instagram selama masih dapat menguntungkan para pihak. Wanprestasi pada dasarnya cenderung dilakukan oleh pihak penjual. Adapun bentuk wanprestasi yang dilakukan seperti (a) tidak memberikan barang atau jasa yang diminta oleh pembeli, (b) terlambat dalam memberikan barang atau jasa yang diminta oleh konsumen, (c) memberikan barang atau jasa yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal atau terdapat cacat pada barang tersebut. Kata kunci : Transaksi Jual Beli, Media, Informasi, Transaksi Elektronik
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Feb 2020 06:11 |
Last Modified: | 18 Feb 2020 06:11 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16080 |
Actions (login required)
View Item |