PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIIT TINGGI KALORI DAN TINGGI PROTEIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA DI RSUD KOTA SEMARANG

Putri, Septyas Widyarani (2014) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIIT TINGGI KALORI DAN TINGGI PROTEIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA DI RSUD KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (175kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Upaya untuk mempercepat penyembuhan luka ibu post partum paska bedah sesar salah satunya melalui pendidikan kesehatan. Pemberian informasi dari tenaga kesehatan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu akan nutrisi dan kaitannya terhadap penyembuhan luka. Berdasarkan observasi di dumah sakit tersebut diketahui bahwa dari 10 responden yang melakukan kontrol hari ke 7 setelah persalinan secara caesarea diketahui bahwa 6 (60%) diantaranya masih memiliki luka yang kering lebih lama yang ditunjukkan dengan masih terlihatnya warna kemerahan disekitar luka. Tujuan� dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang diit tinggi kalori dan tinggi protein terhadap penyembuhan luka SC di RSUD Kota Semarang Metode: Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif analitik dengan pra eksperimen dengan melakukan pengukuran variabel antara pendidikan kesehatan tentang diit tinggi kalori dan tinggi protein dan penyembuhan luka SC pada kelompok eksperimen, kemudian melakukan analisis komparatif dengan cara membandingkan proporsi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah 24 pasien post operasi SC di RSUD Kota Semarang pada bulan Agustus 2014, yang terbagi dalam 12 pasien mendapat perlakuan dan 12 tanpa perlakuan. Analisis yang digunakan adalah Mannwithney test Hasil: Lama penyembuhan luka responden dengan pendidikan kesehatan tentang diit sebagian besar responden memiliki penyembuhan luka pada kategori Sedang dengan jumlah 9 responden (75.0%). Lama penyembuhan luka responden tanpa pendidikan kesehatan tentang diit sebagian besar responden memiliki penyembuhan luka pada kategori Sedang dengan jumlah 10 responden (83.3%). Simpulan: Terdapat perbedaan antara lama penyembuhan luka pada kelompok yang diberikan pendidikan kesehatan tentang diit dan kelompok yang tidak diberikan pendidikan kesehatan tentang diit di RSUD Kota Semarang. Kata Kunci : pendidikan kesehatan, diit, luka Daftar Pustaka : 22 (1952-2012)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 08 Dec 2015 01:48
Last Modified: 08 Dec 2015 01:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1597

Actions (login required)

View Item View Item