PITALOKA, PURANA VEGA (2019) Tinjauan Yuridis Tentang Perlindungan Penumpang Ojek Online di Wilayah Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (691kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (230kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (282kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (375kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (197kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (94kB) |
Abstract
Transportasi umum darat sering digunakan dalam mempermudah mobilitas keseharian masyarakat. Saat ini transportasi umum darat mengalami perkembangan yang cukup pesat, dengan mengikuti trend yang ada dimasyarakat. Dengan perkembangan era baru tersebut munculah sarana transportasi umum berbasis online, khususnya sepeda motor sebagai moda ojek online untuk mempermudah mobilitas masyarakat di zaman modern saat ini. Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana hukum menyikapi fenomena terkait pengguna sepeda motor sebagai moda transportasi umum yang menggunakan basis online, dan untuk mengetahui bagaimana perlindungan yang diperoleh pengguna jasa ojek online khususnya sepeda motor Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan metode yuridis empiris yang artinya merupakan ilmu pengetahuan yang didasari pada observasi kenyataan akal sehat dan hasilnya berdasarkan pengamatan suatu keadaan yang bergantung pada bukti ataupun konsekuensi. Serta penggunaan metode pendekatan analisanya dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif kerena beraspek pada sosial masyarakat, yaitu menganalisa data dengan cara memapaprkan semua data baik yang berupa data primer maupun data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian di perusahaan sarana transportasi online Grab di Semarang, menyatakan perlindungan bahwa perlindungan atas penumpangnya adalah prioritas dari Grab. Terbukti bahwa Grab sudah membuat peraturan internal perusahaan serta membuat fitur – fitur bagi perlindungan konsumenya. Serta berdasar hasil wawancara di kedinasan Dinas Perhubungan Kota Semarang bahwa ojek online belum diatur secara gamblang di Permenhub No. 108 Tahun 2017 hal tersebut menjadi keambiguan tersendiri dalam mengimplementasikan undang-undang ataupun Peraturan lainya tersebut. Hal itu membuat kekhawatiran tersendiri bagi penumpang ojek online dikarenakan tidak kuatnya peraturan yang melandasi transportasi online khususnya roda dua sebagai moda sarana transportasi online, karena tidak kuatnya payung hukum bagi perlindungan penumpangnya pemakai jasa ojek online. Kata Kunci : Ojek Online; Perlindungan Konsumen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 05:11 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 05:11 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15941 |
Actions (login required)
View Item |