NAFI’, AHMAD KHOIRUN (2019) PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH PERTANIAN BENGKOK DESA DAN PERMASALAHANNYA DI DESA RAJI KECAMATAN DEMAK KABUPATEN DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (666kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (90kB) |
|
Text
Publikasi.pdf Download (246kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (201kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (96kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (785kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (358kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
Abstract
Negara Indonesia adalah Negara yang berkembang dimana struktur kehidupan masyarakat dan pereknomian bercorak agraris atau pertanian, begitu juga yang terjadi di Desa Raji Kecamatan Demak Kabupaten Demak bahwa masyarakat di Desa Raji sebagian besar adalah petani, dengan semakin terbatasnya tanah pada saat ini dan disisi lain para Perangkat Desa mendapatkan tanah yang lumayan luas atas jabatannya, dalam hal ini Para Perangkat Desa berinisiatif membantu mereka yang tidak mempunyai tanah garapan atau kurang dalam tanah garapannya dengan cara menyewakan tanah yang diberikan kepadanya. Sehingga dalam penelitian ini penulis meneliti : prosedur pelaksanaan perjanjian sewa-menyewa tanah bengkok desa di Desa raji kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur perjanjian sewa-menyewa tanah bengkok pertanian di Desa Raji Kecamatan Demak Kabupaten Demak, untuk mengetahui manfaat perjanjian sewa tanah bengkok Desa bagi para pihak, untuk mengetahui peristiwa yang timbul dalam perjanjian sewa-menyewa tanah bengkok pertanian di Desa Raji Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Raji Kecamatan Demak Kabupaten Demak dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, studi dokumen dan studi lapangan. Pengolahan data dilakukan dengan cara kualitatif. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan : prosedur pelaksanaan perjanjian sewa menyewa dilakukan dengan cara calon penyewa mendatangi rumah pemilik tanah untuk mengadakan kesepakatan harga, waktu sewa, dan cara pembayaran, setelah semuanya disepakati kemudian dibuat surat perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak tersebut yang dibuat rangkap dua, satu pemilik dan satu penyewa. Adanya manfaat perjanjian sewa menyewa tersebut agar kegiatan sewa menyewa mempunyai kepastian hukum, mempunyai perlindungan hukum, legal dan jelas. Adapun peristiwa yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian sewa menyewa adalah penyewa menyewakan ulang kepada pihak lain, dan kesenjangan dalam pembayaran pajak, peristiwa tersebut dapat diselesaikan dengan cara musyawarah secara kekeluargaan. Kata kunci : Perjanjian Sewa-menyewa, Tanah Bengkok Desa, Masalah Dalam Perjanjian
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 22 Jan 2020 07:59 |
Last Modified: | 22 Jan 2020 07:59 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15314 |
Actions (login required)
View Item |