PERBANDINGAN PARAMETER MUTU SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOLIK UMBI BAWANG LANANG (Allium sativum L. var.solo garlic) DARI DAERAH TAWANGMANGU DAN MAGETANN

NURFITRIYANI, ILA (2019) PERBANDINGAN PARAMETER MUTU SPESIFIK DAN NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOLIK UMBI BAWANG LANANG (Allium sativum L. var.solo garlic) DARI DAERAH TAWANGMANGU DAN MAGETANN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (25kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (3MB)
[img] Text
babI.pdf

Download (3MB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (3MB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Bawang lanang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam dunia pengobatan sehingga perlu upaya pengendalian mutu simplisia untuk bahan baku obat. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan parameter mutu spesifik dan non spesifik ekstrak etanolik umbi bawang lanang (Allium Sativum L. var.solo garlic) dari Tawangmangu dan Magetan. Penelitian ini merupakan observasi laboratorium dengan rancangan cross sectional. Sampel umbi bawang lanang dari daerah tawangmangu dan magetan sebanyak 3 kg. Analisis data menggunakan uji independent T-test dan Mann Whitney. Hasil parameter spesifik dari sampel Tawangmangu dan Magetan yang meliputi organoleptik ekstrak, kadar senyawa larut dalam air, kadar senyawa larut dalam etanol, kandungan kimia, dan kandungan flavonoid total secara berturut-turut adalah kecoklatan; kental; bau khas; rasa pahit, 34,7330 ± 0,5466 % dan 38,8357 ± 0,1886%; 57,7611 ± 0,1776 % dan 38,8357 ± 0,1886%,mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan fenolik; kandungan flavonoid total 14,4833 mg/g QE dan 12,1833 mg/g QE. Parameter non spesifik yang meliputi susut pengeringan bobot jenis, kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, angka lempeng total, angka kapang khamir secara berturut-turut adalah 10,3376 ± 0,1234% dan 11,5294 ± 0,2059%; 1,0504 ± 0,0002% dan 1,0498 ± 0,0001%; 3,8851± 0,1156% dan 4,9989 ± 0,1020 %; 1,8449 ± 0,2346% dan 1,9231 ± 0,1131%; 2,3580 ± 0,1259% dan 1,8704 ± 0,1779%; (16,9x 102) dan (25,3 x 102); (0,1 x 102) dan (0,4 x 102). Parameter mutu spesifik ekstrak etanolik umbi bawang lanang lebih bermutu dibandingkan dengan parameter mutu non spesifik Kata kunci: Umbi bawang lanang, standardisasi, parameter mutu spesifik dan non spesifik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2020 02:18
Last Modified: 09 Jan 2020 02:18
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14515

Actions (login required)

View Item View Item