HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA (Studi Observasional Analitik pada Lansia di Panti Wredha Pucang Gading Kecamatan Pedurungan Kota Semarang)

IBRAHIM, DZIKRI HANIF (2019) HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA (Studi Observasional Analitik pada Lansia di Panti Wredha Pucang Gading Kecamatan Pedurungan Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (624kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (62kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (211kB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf

Download (629kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (96kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (175kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Lansia yang berusia 60 tahun ke atas rentan terjadi jatuh yang merupakan salah satu penyebab terbesar masalah kesehatan yang terjadi pada lansia. Fungsi kognitif merupakan salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif terhadap risiko jatuh pada lansia. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 60 lansia yang tinggal di Panti Wredha Pucang Gading Kecamatan Pedurungan Kota Semarang pada 2-25 Februari 2019 dan dianalisis dengan uji korelatif rank spearman. Responden diminta untuk menjawab dan melakukan beberapa perintah dari peneliti berdasarkan instrumen Mini Mental State Examination (MMSE) untuk fungsi kognitif dan Morse Fall Scale (MFS) untuk risiko jatuh pada lansia. Hasilnya didapatkan dominan lansia yang memiliki fungsi kognitif normal sebanyak 31 (51,7%) orang, lalu yang mengalami gangguan kognitif probable 17 (28,3%) orang, dan gangguan kognitif definit 12 (20%) orang. Gambaran risiko jatuh pada lansia didapatkan risiko jatuh rendah sebanyak 33 (55%) lansia, risiko jatuh sedang 19 (31,7%) lansia, dan risiko jatuh tinggi 8 (13,7%) lansia. Hasil uji korelatif spearman menunujukkan bahwa tidak ada hubungan antara fungsi kognitif terhadap risiko jatuh pada lansia dengan nilai p sebesar 0,224 (p<0,05) Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara fungsi kognitif dengan risiko jatuh pada lansia di Panti Wredha Pucang Gading Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Keywords : Fungsi kognitif; Mini Mental State Examination; risiko jatuh; Morse Fall Scale

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 02 Jan 2020 06:29
Last Modified: 02 Jan 2020 06:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14370

Actions (login required)

View Item View Item