ANALISIS KADAR TRIGLISERID SEBAGAI FAKTOR PREDIKTOR DERAJAT STENOSIS BERDASARKAN SIGNIFIKAN DAN NON SIGNIFIKAN Studi Observasional Di RSI Sultan Agung Semarang Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner

FAUZIAH, NABILA (2019) ANALISIS KADAR TRIGLISERID SEBAGAI FAKTOR PREDIKTOR DERAJAT STENOSIS BERDASARKAN SIGNIFIKAN DAN NON SIGNIFIKAN Studi Observasional Di RSI Sultan Agung Semarang Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (482kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (312kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (173kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (614kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (185kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (243kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK)) merupakan penyakit yang disebabkan aterosklerosis pada arteri koronaria, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara penyediaan dan kebutuhan oksigen menuju ke jantung Kejadian ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah tingginya kadar trigliserid yang menyebabkan terkumpulnya plak atheroma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kadar trigliserida merupakan faktor prediktor terhadap derajat stenosis pada pasien PJK berdasarkan skor signifikan dan non signifikan. Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan desain cross sectional dari data sekunder (rekam medik) di RSI Sultan Agung Semarang periode Januari 2016 – Oktober 2018. Kadar Trigliserid dibagi menjadi 4 tingkatan yaitu kadar trigliserid normal (<150 mg/dL), moderate (150-199 mg/dL), high (200-499 mg/dL), dan very high (≥500 mg/dL). Sedangkan derajat stenosis dilihat melalui pemeriksaan angiografi dengan pengelompokan signifikan jika luas penyempitan arteri koronaria ≥50% dan non signifikan jika luas penyempitan arteri koronaria <50% Penelitian ini melibatkan 545 catatan medis pasien PJK. Sejumlah 325 pasien PJK memenuhi kriteria inklusi. Pada data didapatkan 256 pasien dengan stenosis signifikan dan 69 pasien dengan stenosis non signifikan. Pada kadar Trigliserid <150 mg/dL ditemukan signifikan sebanyak 155(77,1%), dan non signifikan sebanyak 46(22,9%). Pada kadar trigliserid 150-199 mg/dL ditemukan signifikan sebanyak 51(85%) dan non signifikan sebayak 9(15%). Pada kadar trigliserid 200-499 mg/dL ditemukan signifikan sebanyak 47 (78,3%) dan non signifikan sebanyak 14 (21,7%). Pada kadar trigliserid ≥500 mg/dL ditemukan signifikan sebanyak 3 (75%), dan non signifikan sebanyak 1(25%). Hasil analisis uji regresi logistic kadar trigliserida terhadap derajat stenosis PJK berdasarkan signifikan dan non signifikan adalah jenis kelamin (p=0,000 ; OR = 7,170) , usia (p=0,000 ; OR= 6,085) dan DM ( p=0,000 ; OR = 3,716) Kata Kunci : Trigliserid, Penyakit Jantung Koroner, derajat stenosis, signifikan dan non signifikan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 23 Dec 2019 07:07
Last Modified: 23 Dec 2019 07:07
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14172

Actions (login required)

View Item View Item