HUBUNGAN USIA TERHADAP KEKAMBUHAN PTERYGIUM PASCA OPERASI METODE CONJUNCTIVAL AUTOGRAFT Studi Observasional pada Sultan Agung Eye Centre (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

SAPUTRA, DICKY RIZKI ABADI (2019) HUBUNGAN USIA TERHADAP KEKAMBUHAN PTERYGIUM PASCA OPERASI METODE CONJUNCTIVAL AUTOGRAFT Studi Observasional pada Sultan Agung Eye Centre (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (697kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (7kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (689kB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf

Download (34kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (202kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (201kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (499kB)

Abstract

Kekambuhan pterygium merupakan salah satu komplikasi tersering yang muncul setelah mendapat terapi operasi. Kekambuhan pterygium memiliki etiologi yang bersifat multifaktor, salah satunya adalah usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dengan kekambuhan pterygium pasca operasi metode conjunctival autograft di Sultan Agung Eye Center. Studi observasional analitik ini menggunakan desain potong lintang. Sampel penelitian adalah pasien yang mendapat terapi conjunctival autograft di Sultan Agung Eye Center tahun 2014 hingga 2017 dengan metode consecutive sampling. Sampel berjumlah 64. Data didapatkan melalui Rekam Medis dan dilanjutkan dengan wawancara. Analisis data menggunakan Chi-Square dan Contingency Coefficient. Pada penelitian ini, dari kelompok usia 41-50 tahun terdapat 12 orang yang mengalami kekambuhan (57,1%). Sedangkan dari kelompok usia lebih dari 50 tahun terdapat 9 orang yang mengalami kekambuhan (42,9%). Hasil analisis Chi-Square sebesar p = 0,013 (p<0,05), dengan kekuatan hubungan sebesar 0,295. Kesimpulan, ada hubungan antara usia dengan kekambuhan pterygium paska operasi metode conjunctival autograft dengan kekuatan hubungan lemah. Kata kunci : Conjunctival Autograft, Kekambuhan Pterygium, Usia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2019 05:02
Last Modified: 20 Dec 2019 05:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/14093

Actions (login required)

View Item View Item