NOVIASARI, NIKMAH (2019) PENGARUH EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) DALAM MENURUNKAN MOTILITAS SPERMATOZOA Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
Cover.pdf Download (579kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (258kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (125kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Download (443kB) |
|
Text
babI.pdf Download (189kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (373kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penggunaan alat/cara kontrasepsi pada pria masih sangat rendah. Menurut beberapa penelitian, ekstrak buah pare dapat digunakan sebagai alternatif kontrasepsi karena mampu menurunkan motilitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah pare dalam menurunkan motilitas spermatozoa. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan tikus putih jantan galur wistar dibagi 4 kelompok secara random. KK sebagai kelompok kontrol (pakan standar dan aquades) selama 48 hari, KP I (pakan standar, ekstrak buah pare 94 c, dan aquades), KP II (pakan standar, ekstrak buah pare 188 mg/kgBB/hari, dan aquades) selama 48 hari, KP III (pakan standar, ekstrak buah pare 375 mg/kgBB/hari, dan aquades) selama 48 hari. Motilitas spermatozoa diukur dari persentase pergerakan spermatozoa dengan kriteria progresif terhadap total spermatozoa yang dilakukan beberapa saat setelah pengambilan. Hasil rerata motilitas spermatozoa yaitu KK 35,04±0,47758, KP I 34,2683±0,44387, KP II 32,04±0,95182, KP III 27,41±1,25257. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one way Anova, hasilnya terdapat perbedaan motilitas spermatozoa antar berbagai kelompok (p<0,05). Kemudian data dianalisis dengan uji Post Hoc metode Tamhane’s T2, menunjukkan ada perbedaan signifikan antara KK dengan KP II dan KP III (p<0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah pare dengan dosis 94 mg/kgBB/hari, 188 mg/kgBB/hari, dan 375 mg/kgBB/hari berpengaruh dalam menurunkan motilitas spermatozoa tikus putih jantan galur wistar. Kata kunci: Buah Pare (Momordica charantia L.), Motilitas Spermatozoa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 02 Dec 2019 07:47 |
Last Modified: | 02 Dec 2019 07:47 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13842 |
Actions (login required)
View Item |