Stabilisasi Tanah Semi Ekspansif Menggunakan Limbah Las Karbit Pada Tanah Timbunan

SETYOADI NUGROHO, DHIMAS (2018) Stabilisasi Tanah Semi Ekspansif Menggunakan Limbah Las Karbit Pada Tanah Timbunan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (272kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (835kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (196kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Tanah ekspansif sebanyak 25% ditemukan di Indonesia dan di pulau jawa ditemukan kurang lebih 20% tanah ekspansif. Tanah expansif (expansive soil) merupakan jenis tanah yang berbutir halus dan terbentuk dari mineral ekspansif yaitu mineral monmorilonite. Kandungan mineral ekspansive berpotensi mengakibatkan kembang susut sesuai dengan banyak sedikitnya kadar air yang diserap dimana bisa merusak struktur konstruksi bangunan diatasnya. Tanah yang memiliki sifat ekspansif menyebabkan banyak masalah, diantaranya yaitu memiliki daya dukung yang sangat rendah, kekakuannya menurun drastis pada kondisi basah, retak-retak pada kondisi kering, dan akan mengembang pada kondisi basah. Upaya untuk mengatasi sifat ekspansif pada tanah salah satunya adalah dengan stabilisasi tanah. Stabilisasi tanah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah stabilisasi kimiawi dengan cara mencampurkan tanah ekspansif dengan sisa-sisa limbah las karbit sebagai bahan stabilisator yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas tanah. Penelitian ini dilakukan dengan mencampurkan limbah las karbit pada variasi campuran 0%, 5%, 10%, 15% dari berat volume tanah kering. Sedangkan variasi campuran pada pegujian konsolidasi di laboratorium hanya 0% dan 5%. Hasil perlakuan terhadap nilai CBR pada kondisi tidak terendam (unsoaked) menunjukkan kenaikan nilai CBR hingga kadar campuran limbah las karbit 10% dan mengalami penurunan pada kadar campuran las limbah karbit 15%, sedangkan pada kondisi terendam (soaked) menunjukkan kenaikan nilai CBR kadar campuran limbah las karbit 5% dan mengalami penurunan pada kadar campuran limbah las karbit 10%-15%. Nilai pengembangan (swelling) tanah mengalami penurunan seiring dengan penambahan campuran limbah karbit. Hasil konsolidasi di praktikum pada kadar campuran limbah las karbit 5% mengalami perbaikan dari hitungan Cv, Cc, Sc. Hasil konsolidasi pada aplikasi plaxis dengan tanah sebagai timbunan menunjukan pada presentase campuran 10% dapat memperkecil total penurunan, mengecilkan tekanan air pori, dan meningkatkan angka keamanan. Kata Kunci : Tanah ekspansif, Limbah las karbit, CBR, Swelling, Konsolidasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 29 Nov 2019 06:22
Last Modified: 29 Nov 2019 06:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13794

Actions (login required)

View Item View Item