NUGROHO, EKO NGUDI (2018) ANALISA BALOK BAJA CASTELLATED BENTUK LUBANG SEGI EMPAT MODIFIKASI PENGAKU TULANGAN BAJA HORISONTAL. Masters thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.
Text
Abstrak.pdf Download (85kB) |
|
Text
babI.pdf Download (239kB) |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) |
|
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Cover.pdf Download (345kB) |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (147kB) |
|
Text
Daftarisi.pdf Download (144kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (815kB) |
|
Text
publikasi.pdf Download (137kB) |
Abstract
Dalam dunia konstruksi banyak digunakan konstruksi baja sebagai komponen struktur utama bangunan. Hal ini karena baja mempunyai tahanan kekuatan tarik dan kekuatan tekan yang besar. Keunggulan bahan konstruksi baja lainnya yaitu memiliki rasio perbandingan kekuatan dengan volume yang lebih tinggi dibanding bahan konstruksi lainnya. (Fransdika, 2015) Balok castellated adalah jenis balok yang dibuat dari profil IWF yang dipotong pada bagian badan profil dan disambungkan kembali dengan tujuan untuk menambah tinggi penampang balok. Proses pemotongan dan penyambungan profil menyebabkan adanya bukaan lubang pada badan profil. Salah satu bukaan lubang pada balok castellated adalah bukaan lubang segi empat. Jenis kegagalan pada balok castellated dengan bentuk lubang segi empat adalah kegagalan vierendeel. Kegagalan vierendeel terjadi karena terbentuknya sendi plastis pada keempat sudut bukaan lubang. Penelitian mengenai perilaku lentur balok castellated bentuk lubang segi empat dengan pengaku baja tulangan silang dilakukan dengan tujuan mencegah terjadinya kegagalan vierendeel sehingga dapat meningkatkan kapasitas beban balok castellated. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan benda uji berupa profil IWF 150x75x7x5 yang dibuat menjadi balok castellated bentuk lubang segi empat dengan tinggi penampang balok 275 mm. Baja tulangan diameter 16 mm sebagai perkuatan balok dipasang diagonal pada bukaan lubang badan profil. Panjang bentang balok benda uji 3059 mm dengan jarak antar tumpuan 2926 mm. Benda uji dibebani dengan beban 2 titik untuk mengetahui perilaku lenturnya. Hasil pengujian eksperimen kemudian dibandingkan dengan perhitungan manual dan analisa pushover SAP2000. Hasil pengujian menunjukkan bahwa benda uji balok castellated tersebut memiliki kapasitas beban 88,69 kN dengan lendutan 16,04 mm. Pola keruntuhan yang terjadi berupa kegagalan tekuk pada sayap tekan profil IWF. Adanya pengaku tulangan baja horisontal pada balok castellated tersebut, dapat meningkatkan kapasitas beban sebesar 50,57% dibandingkan profil IWF awal. Kapasitas beban balok berdasarkan perhitungan manual lebih tinggi 0,89% dibandingkan dengan analisa pushover SAP2000. Kata kunci : balok castellated, baja tulangan horisontal, vierendeel, analisa pushover
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 04:30 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 04:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12831 |
Actions (login required)
View Item |