HARDWIANTO, DANIEL BUDI (2018) PROSES EKSEKUSI JAMINAN TANAH HAK MILIK ADAT YANG MASIH DALAM PROSES PERMOHONAN HAK YANG DIGUNAKAN SEBAGAI JAMINAN KREDIT. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
Abstrak.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
babI.pdf Download (794kB) | Preview |
|
Text
babII.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) |
||
Text
babIII.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
||
Text
babIV.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
Text
babV.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
||
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text
Daftarisi.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
publikasi.pdf Download (319kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini mengupas berbagai kelemahan dalam proses eksekusi jaminan atas tanah hak milik adat yang menjadi ganjalan akan kepastian hukum antara Debitor dan Kreditor. Penelitian ini juga memaparkan beberapa pandangan yang bertujuan untuk memberikan solusi atas suatu proses eksekusi jaminan atas tanah hak milik adat yang masih dalam proses peningkatan hak sebagai jaminan kredit. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif yaitu pengolahan data yang didasarkan pada hasil studi lapangan yang kemudian dipadukan dengan data yang diperoleh dari studi kepustakaan, sehingga nantinya diperoleh data yang akurat sedangkan terhadap permasalahannya dilakukan pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis, yaitu di dalam menghadapi permasalahan yang dibahas berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku kemudian dihubungkan dengan kenyataan-kenyataan yang terjadi dalam masyarakat. Dalam menunjang dan melengkapi data sekunder, maka dilakukan penelitian lapangan guna memperoleh data primer. Sedangkan data primer diperoleh melalui wawancara Jaminan Kredit terhadap hak milik tanah adat sangat riskan dikarenakan belum adanya payung hukum yang menjadi dasar bagi Kreditor untuk menjalankan proses eksekusi jika Debitor wanprestasi, sehingga perlu ketelitian dalam proses pemberian Jaminan Kredit tersebut. Hak Milik Tanah Adat tentunya memiliki berbagai kelemahan dalam statusnya karena belum terdaftar di Kantor Pertanahan. Dengan adanya kelemahan serta belum adanya payung hukum yang jelas tersebut, maka diperlukan adanya persyaratan tambahan dari Kreditor jika ingin menerima Jaminan Kredit berupa tanah hak milik adat agar dapat terjamin kepastian hukumnya dalam proses eksekusi jaminan, salah satu solusi yang dapat diambil adalah dengan peningkatan status tanahnya menjadi Sertifikat Hak Milik. Kata Kunci: Ekseskusi Jaminan Tanah Hak Milik Adat
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 02:05 |
Last Modified: | 30 Apr 2019 02:05 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12134 |
Actions (login required)
View Item |