Hilmasanti, Laily (2018) TINJAUAN YURIDIS PERAN NOTARIS DAN PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
|
Text
File 1. COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
File 2. ABSTRAK.pdf Download (754kB) | Preview |
|
|
Text
File 3. DAFTAR ISI.pdf Download (642kB) | Preview |
|
|
Image
Pernyataan Publikasi.jpg Download (763kB) | Preview |
|
|
Text
File 4. BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
File 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
||
Text
File 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
Text
File 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (833kB) |
||
|
Text
File 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Peran notaris PPAT yang sangat berbeda tetapi melekat disatu orang dimana notaris PPAT yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum didalam profesinya membutuhkan peraturan yang jelas dan tegas dalam menjalankan tugasnya. Meskipun sudah disediakan peraturan yang jelas dan tegas dalam melaksanakan tugasnya masih terjadi kesalahan dalam pembuatan akta otentik seperti akta tidak dibacakan dan dijelaskan serta pada saat penandatanganan akta tidak disaksikan para pihak yang bersangkutan, hal ini merupakan ketidakdisiplinan dari seorang notaris PPAT dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran notaris dan PPAT dalam pembuatan akta jual beli tanaha di Kota Semarang, untuk mengetahui masalah notaris dan PPAT dalam pembuatan akta jual beli tanah di Kota Semarang dan solusinya. Metode penelitian menggunakan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian deskriptif analisis, sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara dan data sekunder diperoleh dengan membaca dan mengkajinya. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil dari penelitian yaitu: Peran notaris memberikan penjelasan atau pengarahan hukum terkait dengan perjanjian, Peran PPAT berkaitan dengan tanah seperti pendaftaran tanah dan jual beli tanah, Masalah notaris PPAT akta tidak dibacakan dan tidak dijelaskan isi dari akta tersebut serta dalam penandatanganan tidak disaksikan oleh notaris PPAT dapat dikatakan sah akan tetapi hilang otentisitasnya dan menjadi akta dibawah tangan, Para pihak tidak melakukan ketidakjujuran kepada PPAT mengenai pemalsuan keterangan terhadap pejabat umum sehingga upaya yang dilakukan PPAT mengecek sertifikat tersebut murni sertifikat akta jual beli bukan akta yang bermasalah. Kata Kunci : Peran, Notaris dan PPAT, Akta Jual Beli
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 02:43 |
Last Modified: | 30 Oct 2018 02:43 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11756 |
Actions (login required)
View Item |