ANALISIS POTENSI RESIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Gedung Apsara Tower Apartemen The Kahyangan Solo Baru)

ARIBOWO, DAROJAT WAHYU (2018) ANALISIS POTENSI RESIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Gedung Apsara Tower Apartemen The Kahyangan Solo Baru). Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (496kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (46kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (400kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB)

Abstract

Kegiatan konstruksi mempunyai resiko kecelakaan kerja cukup tinggi dibandingkan dengan kegiatan lainnya, dikarenakan oleh jenis kegiatan konstruksi yang sangat kompleks. Salah satu cara untuk mengurangi kecelakaan kerja dapat dilakukan pencegahan, yaitu dengan mengetahui potensi resiko kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Pada studi ini, metode yang digunakan untuk mengetahui potensi resiko kecelakaan kerja pada proyek konstruksi adalah Root Cause Analysis (RCA). Struktur metode RCA (Root Cause Analysis) diawali dari Metode FTA (Fault Tree Analysis) dan Why why analysis lalu diakhiri dengan Fishbone Diagram (Diagram tulang ikan), yang mana hanya untuk pekerjaan pondasi. Faktor dan penyebab terjadinya potensi resiko kecelakaan kerja diidentifikasi dengan metode FTA yang kemudian dilanjutkan dengan Why why analysis untuk mencari akar suatu masalah sampai ke akar penyebab masalah. Data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara dan penyebaran kuisioner terhadap para responden yaitu pelaksana pekerjaan konstruksi atau kontraktor yang telah memenuhi syarat responden sesuai ketentuan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada 11 pekerjaan konstruksi yang memiliki potensi resiko terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi diantaranya pekerjaan pondasi, pembesian, pemasangan bekisting, pengecoran, keramik, atap, pengecatan, bongkar pasang scaffolding, pengelasan, plumbing dan lifting material dengan tower crane. Adapun potensi resiko tertinggi ada pada pekerjaan pondasi, Hal ini sesuai dengan kondisi riil di proyek bahwa telah terjadi kecelakaan kerja pada pekerjaan pondasi. Kata kunci : Potensi Kecelakaan Kerja, Proyek Konstruksi, Metode RCA

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 29 Oct 2018 04:58
Last Modified: 29 Oct 2018 04:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11600

Actions (login required)

View Item View Item