Dewi, Restu Ayu Eka Pustika (2018) Perbedaan Efektivitas Antara PemberianGlutathione, Kombinasi Vitamin C dan E serta Kombinasi Glutathione, Vitamin C dan E terhadap Penurunan Kadar MDA (Malondialdehyde)dan Peningkatan TAC (Total Antioxidants Capacity) (Studi Eksperimental Pada Tikus Bunting Hipertensi dan Proteinuria). Masters thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
COVER.pdf Download (618kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (174kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
Abstract
Latar Belakang: Preeklamsi merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai oleh hipertensi dan proteinuria. Radikal bebas diduga penyebab timbulnya preeklamsi. Antioksidan seperti Glutathione, Vitamin C dan E diharapkan ikut berperan dalam mencegah stress oksidatif. Antioksidan akan lebih efektif dalam bentuk kombinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian Glutathione, kombinasi vitamin C dan E, serta Glutathione, vitamin C dan E terhadap penurunan kadar MDA dan peningkatan kadar TAC. Metode: Penelitian eksperimental post test only control group design. Sebanyak 24 ekor tikus yang hipertensi, bunting dan proteinuria dibagi menjadi 4 kelompok secara random. Kelompok kontrol diberikan Plasebo, kelompok 1 diberikan Glutathione, kelompok 2 diberikan kombinasi vitamin C dan vitamin E, Kelompok 3 diberikan Glutathione, vitamin C dan E. Setelah 15 hari semua kelompok diperiksa kadar MDA dengan metode TBARS dan kadar TAC dengan metode TEAC. Data dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil: Hasil pengukuran Kadar MDA adalah kelompok kontrol: 5,32+0,24 nmol/l; kelompok 1: 2,23+0,31 nmol/l; kelompok 2: 3,21+0,64 nmol/l; dan kelompok 3: 1,79+0,2 nmol/l. Hasil pengukuran Kadar TAC adalah kelompok kontrol: 0,44+0,18 mmol/l; kelompok 1: 1,52+1,52 mmol/l; kelompok 2: 1,13+0,007 mmol/l; dan kelompok 3: 1,81+0,12 mmol/l. Analisis Mann Whitney Kadar MDA ada perbedaan antara kelompok 3 dengan kelompok lainnya p<0,05. Analisis Mann Whitney Kadar TAC tidak ada perbedaan antara kelompok 1 dan kelompok 3 p>0,05. Kesimpulan: Pemberian kombinasi Glutathione, vitamin C dan E lebih efektif terhadap penurunan kadar MDA. Pemberian Glutathione saja dan kombinasi Glutathione, vitamin C dan E efektif terhadap peningkatan kadar TAC. Kata Kunci : Glutathione, vitamin C dan Vitamin E, Hipertensi, Proteinuri, MDA, TAC
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:35 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:35 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11275 |
Actions (login required)
View Item |