PENERIMAAN DIRI PADA PEREMPUAN PEKERJA SEKS PENDERITA HIV/AIDS

Khasanah, Fitriatun (2015) PENERIMAAN DIRI PADA PEREMPUAN PEKERJA SEKS PENDERITA HIV/AIDS. Undergraduate thesis, Fakultas Psikologi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (172kB) | Preview

Abstract

AIDS atau Aqquiired Immune Deficiency Syndrome merupakan penyakit yang ditakutkan oleh sejumlah kalangan masyarakat. AIDS adalah suatu sindrom (kumpulan gejala) yang menyebabkan turunnya atau hilangnya sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS adalah tahap akhir dari infeksi virus HIV ketika sistem kekebalan tubuh sangat rusak, sehingga tidak dapat melawan infeksi ringan sekalipun dan pada akhirnya menyebabkan kematian. HIV/AIDS dapat ditularkan melalui hubungan seks dengan penderita, dimana selaput lendir mulut vagina atau rektrum berhubungan langsung dengan cairan tubuh yang terkontaminasi. Mather & Loncar (Laksana & Lestari, 2010) menyatakan bahwa berdasarkan proyeksi parental dan riwayat penyakit IMS dikarenakan oleh perilaku seksual yang bergonta-ganti pasangan. Perempuan PSK (Pekerja Seks Komersial) merupakan salah satu  �ü�  �ü�� ��� � �erinfeksi HIV di seluruh dunia saat ini. WHO & UNAIDS (Dewi, 2008) menyatakan bahwa epidemik HIV secara cepat menyerang populasi PSK dengan prevalensi diatas 65%. Menurut (Kartono, 2011) ciri-ciri perempuan pekerja seks salah satunya adalah Masih muda. 75% dari jumlah pelacur di kota-kota ada dibawah usia 30 tahun, yang terbanyak adalah antara usia 17-25tahun. Penderita HIV/AIDS akan cepat bereaksi terhadap penyakit yang dideritanya, tingginya stigma dan perlakuan diskriminastif sangat berpengaruh terhadap kondisi mental klien dengan HIV positif, meskipun reaksi individu satu dengan yang lain berbeda (Hermawanti, 2007). Pasien penderita penyakit kronis akan mulai mengembangkan bagaimana caranya hidup dengan kondisi penyakit kritis, kondisi ini memaksakan seseorang untuk merehabilitasi terhadap kehidupannya seperti kondisi fisik, pekerjaan, dan kondisi psikologis (Taylor, 1999). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang membuat seorang Ä ôq@� � ����g ü�  � ü�� � �� �� ü � eks Komersial) dan mengetahui dinamika Penerimaan Diri Perempuan Pekerja Seks Komersial yang menderita HIV/AIDS dalam menerima status sebagai ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Metode yang digunakan yaitu fenomenologi. Subjek penelitian berjumlah tiga orang yaitu dua remaja pekerja seks komersial penderita HIV/AIDS dan satu perempuan dewasa pekerja seks komersial penderita HIV/AIDS. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerimaan diri pada perempuan pekerja seks penderita HIV/AIDS usia remaja masih belum dapat menerima dirinya dan belum dapat membuka status pekerjaan dan status sebagai ODHA didepan umum, namun perempuan pekerja seks dengan status ODHA yang usianya dewasa sudah dapat membuka status sebagai ODHA di berbagai forum. Kata kunci: Penerimaan Diri, HIV/AIDS, Perempuan Pekerja Seks

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 03 Sep 2015 01:31
Last Modified: 03 Sep 2015 01:31
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/1051

Actions (login required)

View Item View Item