Sulastri, Sulastri (2018) PELAKSANAAN MEDIASI TERHADAP PERKARA PERCERAIAN DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH (Di Pengadilan Agama Semarang Pada Tahun 2016). Undergraduate thesis, Fakultas Agama Islam UNISSULA.
|
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (383kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.unissula.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB) | Preview |
Abstract
Dalam rangka meminimalisir perkara yang masuk dalam pengadilan, Mahkamah Agung membuat peraturan tentang mediasi. Mediasi adalah proses beracara yang wajib ada dalam setiap pengadilan baik itu PA maupun PN, diharapakn dengan adanya mediasi perkara yang masuk dalam pengadilan dapat terkurangi. Dalam penulisan ini meneliti tentang mediasi yang dilakukan di Pengadilan Agama Semarang dalam perkara perceraian. Menurut PERMA no. 1 Tahun 2016 bahwa adanya mediasi adalah wajib dilakukan dalam setiap perkara, apalagi perkara perceraian proses mediasi adalah langkah paling penting dalam proses beracara. Karena adanya mediasi dapat mempersatukan hubungan keluarga yang retak menjadi utuh kembali. Pembahasan skripsi ini penulis memprosentasikan keberhasilan serta kegagalan mediasi, dan bagaimana kemslahatannya terhadap para pihak dan pengadilan agama itu sendiri. Berkaitan dengan jumlah keberhasilan mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Semarang pada tahun 2016 sangatlah sedikit sekali jika dibandingkan dengan prosentase kegagalam mediasi. Meskipun demikian hal tersebut tetaplah membuahkan maslahah bagi para pihak dan Pengadilan Agama, karena dengan adanya mediasi banyak perkara perceraian yang pada akhirnya dicabut dan dapat dikatakan sebagai mediasi berhasil secara non Formal. Mediasi adalah salah satu daya upaya hakim/ijtihad hakim dalam menyelesaikan perkara perceraian dengan jalan perdamaian. Penelitian ini merupakan Field Research atau penelitian lapangan, yang meneliti secara langsung kepada sumber informan. Teknik Pengumpulan data penelitian berupa penelitian lapangan, yang terdiri dari Data Primer, data skunder, wawancara dan Dokumentasi. Penelitian ini lebih bersifat Deskriptif Kualitatif yaitu menganalisa dengan cara menguraikan dan mendiskripsikan hasil wawancara yang diperoleh. sehingga didapat suatu kesimpulan yang objektif, logis, konsisten, sesuai dengan tujuan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode penelitian mengembangkan dan menginterprestasikan obyek sesuai yang terjadi. Dalam penelitian ini, selanjutnya akan di didiskripsikan secara sistematis dan faktual tentang mediasi di Pengadilan Agama kota Semarang tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Semarang telah sesuai dengan PERMA yang berlaku. Tingkat keberhasilan mediasi di PA memang belum memenuhi target keberhasilan dari Pengadilan, meskipun demikian hal itu tetap menjadi dampak positif bagi pengadilan maupun para pihak berperkara. Hal tersebut tetap membuahkan hasil yang maslahah meksipun tingkat keberhasiln tidak sebanyak yang diharapakan. Namun setidaknya dengan adanya mediasi ada beberapa perkara yang berakhir dengan berhasil didamaikan, berhasil sebagian, dan dicabut. Hasil ini menunjukkan bagaimana pentingnya mediasi dalam proses beracara di Pengadilan
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 03 May 2018 01:54 |
| Last Modified: | 03 May 2018 01:54 |
| URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10506 |
Actions (login required)
 |
View Item |
