ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DENGAN PROGRAM NUMERIK PADA PROYEK PENGENDALIAN BANJIR DAN ROB KOTA SEMARANG PAKET I DAN II

Yusran, Ahmad and Asriyadi, Asriyadi (2017) ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DENGAN PROGRAM NUMERIK PADA PROYEK PENGENDALIAN BANJIR DAN ROB KOTA SEMARANG PAKET I DAN II. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik UNISSULA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (807kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PUBLIKASI.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (318kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (884kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Kota Semarang dikenal juga dengan kota perdagangan dan industri. Hal ini menjadikan kota Semarang sebagai jalur transportasi perekonomian nasional. Terboyo adalah salah satu wilayah dari kota Semarang yang berada di jalur pantai utara (pantura) yang mana menjadi pintu gerbang lalu lintas dari arah timur. Letak wilayah Terboyo dan sekitarnya yang cukup rendah menjadikan kawasan ini menjadi langganan banjir dan rob disaat musim penghujan dan air laut sedang pasang. Banjir dan rob ini mengakibatkan permasalahan kemacetan lalu lintas, kerusakan fasiltas umum dan infrastruktur jalan, lingkungan dan lain-lain. Guna memperbaiki kondisi tersebut maka pihak pemerintah kota Semarang mengambil langkah antisipasi dengan membangun tanggul laut untuk mengatasi banjir dan rob dikawasan tersebut. Jenis tanah pada kawasan ini adalah tanah lunak. Pembangunan konstruksi di atas tanah lunak seringkali menjadi persoalan utama, daya dukung tanah yang rendah dan permeabilitas yang rendah menjadikan konstruksi yang dibangun di atas tanah lunak akan mengalami konsolidasi dan penurunan tanah selama masa konstruksi maupun setelah masa konstruksi. Pembangunan konstruksi tanggul laut ini dibagi menjadi II (dua) yaitu : paket I dengan material konstruksi menggunakan Sheetpile-sheetpile dengan kedalaman plate 12 m, dan paket II konstruksi menggunakan material Spunpile-sheetpile, dengan kedalaman Sheetpile 12 m dan Spunpile 15 m. Pada tugas akhir ini, dilakukan analisis dengan menggunakan program numerik Plaxis V.8.6, untuk mengetahui perbedaan jika menggunakan material Sheetpile-sheetpile dan Spunpile-sheetpile terhadap besarnya konsolidasi yang terjadi, besaran tekanan air pori berlebih, tegangan efektif, dan angka keamanan yang ada. Analisis perhitungan yang digunakan berupa analisis plastik, analisis konsolidasi, dan reduksi Phi/c pada program Plaxis V.8.6. Berdasarkan pemodelan menggunakan program numerik dengan konstruksi yang telah terkonsolidasi selama 50 tahun, didapatkan total displacement sebesar 18,26 cm pada paket I lebih kecil dari pada paket II sebesar 22,16 cm. Konstruksi paket I memiliki tekanan air pori berlebih sebesar -0,89 kN/m2 lebih kecil dari pada paket II sebesar -1,02 kN/m2. Tegangan efektif pada konstruksi paket I sebesar -337,94 kN/m2 lebih besar dari pada paket II sebesar -336,35 kN/m2. Konstruksi paket I memiliki angka keamanan sebesar 3,7 lebih besar dari pada paket II sebesar 1,74. Sehingga kondisi tanah pada paket I lebih cepat terdrainase dari pada paket II. Kata kunci : Tanah lunak, konsolidasi, Penurunan, Plaxis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 13 Feb 2018 03:51
Last Modified: 13 Feb 2018 03:51
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/10300

Actions (login required)

View Item View Item