HUBUNGAN ANTARA RASA SYUKUR DAN HARGA DIRI DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA PANTI ASUHAN “X” KOTA JEPARA

Efantiana, Lilik Nila (2017) HUBUNGAN ANTARA RASA SYUKUR DAN HARGA DIRI DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA PANTI ASUHAN “X” KOTA JEPARA. Undergraduate thesis, Fakultas Psikologi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
File 1 COVER.pdf

Download (495kB) | Preview
[img]
Preview
Text
File 2 DAFTAR ISI.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text
File 3 ABSTRAK.pdf

Download (291kB) | Preview
[img]
Preview
Image
PUBLIKASI.jpg

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
File 4 BAB I.pdf

Download (312kB) | Preview
[img] Text
File 5 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text
File 6 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Text
File 7 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB)
[img] Text
File 8 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img]
Preview
Text
File 9 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (315kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji secara empirik hubungan antara rasa syukur dan harga diri dengan subjective well-being pada remaja panti asuhan X kota Jepara. Subjective well-being adalah persepsi positif individu terhadap segala hal yang terjadi di hidupnya, sedangkan rasa syukur merupakan ungkapan atas nikmat yang diterima, dan harga diri adalah evaluasi individu mengenai diri secara keseluruhan. Hipotesis yang diajukan yaitu pertama, ada hubungan antara rasa syukur dan harga diri dengan subjective well-being. Hipotesis kedua, ada hubungan antara rasa syukur dengan subjective well-being, dan ketiga, ada hubungan positif antara harga diri dengan subjective well-being. Populasi penelitian adalah remaja panti asuhan X kota Jepara yang berjumlah 49. Penelitian ini menggunakan tiga skala yaitu skala subjective well-being terdiri dari 32 aitem, dengan estimasi reliabilitas koefisien korelasi skala Alpha Cronbach sebesar 0,907. Skala rasa syukur terdiri dari 31 aitem dengan estimasi reliabilitas koefisien korelasi skala Alpha Cronbach sebesar 0,921, dan skala harga diri terdiri dari 28 aitem dengan estimasi reliabilitas koefisien korelasi skala Alpha Cronbach sebesar 0,836. Hasil uji hipotesis pertama menggunakan teknis analisis regresi ganda, menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara rasa syukur dan harga diri dengan subjective well-being, R = 0,628 dan Fhitung = 15,001 dengan taraf signifikansi 0,000 (p˂0,01). Hipotesis kedua menggunakan teknik korelasi parsial, menunjukkan ada hubungan signifikan antara rasa syukur dengan subjective well-being, ry1-2 = 0,415, p = 0,003 (p<0,01). Hipotesis ketiga menggunakan teknik korelasi parsial yang menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara harga diri dengan subjective well-being, ry2-1 = 0,505, p = 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa ketiga hipotesis diterima. Rasa syukur dan harga diri memberikan kontribusi sebesar 39,5%, sedangkan 60,5% dipengaruhi oleh faktor lain.. Kata kunci: syukur, harga diri, subjective well-being

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2018 05:29
Last Modified: 23 Jan 2018 05:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9689

Actions (login required)

View Item View Item